Jokowi Sebut 15 Juta Bulk Vaksin Segera Tiba di Indonesia

Vaksin tiba dalam bentuk bahan baku

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, Indonesia akan kedatangan 15 juta dosis bulk vaksin atau berjenis bahan baku pekan depan. Vaksin Sinovac tersebut nantinya akan diproduksi Biofarma.

"Nanti akan diproduksi oleh Biofarma sehingga juga langsung nanti jadi kirim ke daerah lagi," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara pemberian sertifikat tanah, di Istana Negara, Selasa (5/1/2021).

1. Nakes hingga guru tetap jadi prioritas vaksinasi

Jokowi Sebut 15 Juta Bulk Vaksin Segera Tiba di IndonesiaIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi menegaskan, program vaksinasi akan diprioritaskan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan, TNI-Polri, hingga guru. Setelah itu,  baru masyarakat yang akan langsung diberikan vaksin pemerintah.

"Kita berharap dengan dimulainya vaksinasi ini, kita akan bisa menangani dan mengendalikan COVID-19," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Sinovac di Indonesia Diprediksi Selesai April 2021

2. Jokowi minta masyarakat tetap waspada

Jokowi Sebut 15 Juta Bulk Vaksin Segera Tiba di IndonesiaPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kendati program vaksin berjalan, mantan Wali Kota Solo itu meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak abai pada protokol kesehatan. Dia pun berharap program vaksinasi pemerintah rampung dalam 15 bulan ke depan.

"Karena kalau di seluruh dunia perkiraan diseluruh dunia, vaksinasi ini akan selesai tiga setengah tahun. Tapi di negara kita InsyaAllah, Kemarin saya mendapatkan informasi itung-itungan dari pak menteri 15 bulan. Tapi masih saya tawar kurang dari setahun harus selesai," pria berusia 59 tahun itu.

3. Vaksin telah dikirim ke 34 provinsi

Jokowi Sebut 15 Juta Bulk Vaksin Segera Tiba di IndonesiaPekerja melakukan bongkar muat Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 31 Desember 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan, pemerintah telah mendistribusikan vaksin ke 34 provinsi di Indonesia. Menurut dia, vaksin yang sudah dikirim itu baru 700 ribu dosis.

"Tahapan pertama memang baru dikirim 700 ribu dosis ke daerah-daerah, tapi stok kita kan ada 3 juta dosis, baru dikirim ke daerah 700 ribu, nanti akan dikirim lagi berikutnya, dikirim lagi berikutnya," ujarnya.

Baca Juga: Hasil Uji Klinis Vaksin Sinovac di Indonesia Diumumkan 15 Januari 2021

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya