Kembali Singgung soal Lockdown, Jokowi Sebut RI Beruntung

Pemerintah masih izinkan masyarakat beraktivitas terbatas

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyinggung soal lockdown yang terjadi di sejumlah negara akibat peningkatan kasus positif COVID-19. Dia mengaku beruntung pemerintah tidak melakukan hal serupa yang dilakukan oleh negara lain.

"Kita ini kalau saya lihat alhamdulilah masih beruntung tidak sampai lockdown. Kalau di negara lain seperti Eropa tidak 1-2 bulan, (tapi) sampai tiga bulan. Bahkan tiga hari yang lalu di London inggris lockdown lagi, tiga hari yang lalu di Bangkok lockdown, di Tokyo juga statusnya darurat," kata Jokowi dalam sambutannya dalam acara pemberian Bantuan Modal Kerja (BMK) di Istana Kepresidenan Bogor, yang ditayangkan dalam Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (8/1/2021).

1. Pemerintah Indonesia masih izinkan aktivitas warga secara terbatas

Kembali Singgung soal Lockdown, Jokowi Sebut RI BeruntungANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Mantan Wali Kota Solo itu menyebut kebijakan pemerintah soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih mengizinkan masyarakat untuk melakukan kegiatan usaha meski secara terbatas. Dia menegaskan langkah itu dilakukan guna menjaga stabilitas dari sisi kesehatan dan ekonomi masyarakat.

"Bapak ibu masih bisa berusaha tapi memang ini tidak dalam kondisi normal. Saya tahu karena kita bertemu kondisi ini tidak sekali dua kali, 10 kali lebih puluhan kali baik di Jakarta, Bogor di daerah-daerah saya selalu bertemu (dengan usaha kecil) kedaan sama omzet pasti turun, keuntungan usaha pasti turun," jelas dia.

Baca Juga: Pemerintah Harus Jamin Pasokan dan Harga Pangan selama PPKM Jawa-Bali

2. Jokowi harap bantuan dari pemerintah dapat membuat UMKM bertahan

Kembali Singgung soal Lockdown, Jokowi Sebut RI BeruntungIlustrasi pasar. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berharap bantuan modal kerja yang diberikan pemerintah senilai Rp2,4 juta dapat membuat para pelaku usaha kecil mampu bertahan di tengah pandemik COVID-19. Dia juga mendorong semua pelaku usaha agar sama-sama berkontribusi untuk membantu pemulihan ekonomi dalam negeri.

"Saya harapkan dalam kondisi seperti ini tidak ada yang menyerah tapi harus tetap berusaha keras, bekerja keras agar bisa bertahan dalam kondisi yang sangat sulit ini," ucap dia.

3. Jokowi yakinkan masyarakat lewat vaksin

Kembali Singgung soal Lockdown, Jokowi Sebut RI BeruntungIlustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meyakinkan para pelaku usaha bahwa kondisi pandemik COVID-19 akan kembali normal setelah vaksinasi dimulai. Dia mengajak masyarakat agar tidak takut melakukan vaksinasi.

"Saya yang nanti disuntik pertama, tes sudah, kemudian didahului dokter, perawat, selanjutnya masyarakat. Januari disuntik 5,8 juta total nantinya yang disuntik 182 juta, disuntik 2 kali  berarti vaksinya butuh 2x182 juta hampir 400 juta disuntik untuk kebutuhan vaksinya," ujarnya.

Baca Juga: Kepala BPOM: Izin EUA Vaksin Sinovac Terbit Sebelum 13 Januari

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya