Lanjut di Jilid II, Sri Mulyani Beberkan Target Jangka Pendeknya

Fokus pada target penerimaan negara

Jakarta, IDN Times - Sri Mulyani melanjutkan jabatannya di periode II pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dia resmi menjadi Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Maju.

Sri Mulyani mengatakan, targetnya dalam jangka pendek adalah menyelesaikan program-program dalam APBN 2019. Selain itu, dirinya juga bakal fokus dalam mengejar target penerimaan negara. Apalagi saat ini perekonomian global tengah mengalami perlambatan.

"Dari sisi penerimaan negara yang mengalami tekanan cukup signifikan karena perlambatan ekonomi global yang berimbas pada penerimaan dari kegiatan-kegiatan ekonomi dari dunia usaha," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (23/10).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menegaskan akan tetap menjaga iklim usaha tetap baik dengan diimbangi pencapaian penerimaan perpajakan yang baik.

"Kita perlu menjaga itu tanpa menimbulkan tekananyg makin meperberat sektor usaha dan sektor ekonomi," jelas dia.

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga ingin memastikan agar seluruh belanja Kementerian/Lembaga (K/L) bisa tercapai sesuai target. Apalagi, di periode kedua Presiden Jokowi juga melakukan berapa perubahan nomenkelatur kementerian.

"Terutama di K/L yang pimpinannya mengalami perubahan atau nomenkelaturnya juga berubah. Ini tentu merupakan suatu tantangan bagaimana mengeksekusi di last mile dalam perjalanan 2019," tutur Sri Mulyani.

Untuk tahun 2020, lanjut Sri Mulyani, pemerintah bakal memfinalkam beberapa undang-undang (UU) yang sudah disepakati dalam bentuk DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran).

"Karena ada perubahan nomenklatur kita berharap tidak terlalu lama dalam penyusunan DIPA sehingga bisa berjalan efektif," tegasnya.

Baca Juga: Haru Sri Mulyani Saat Sertijab Menteri Keuangan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya