Sabar dulu! Pariwisata Jabar Buka tapi Prioritas untuk Warga Jabar

Warga luar Jabar harap menahan diri dulu

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan pariwisata di wilayah Jabar belum direkomendasikan untuk wisatawan yang berada di luar Jabar. Saat ini, pihaknya sedang fokus dalam membuka ekonomi dan pariwisata bagi warga di wilayahnya.

"Sementara pariwisata Jawa Barat direkomendasikan belum dibuka dulu untuk orang-orang atau warga dari luar Jawa Barat. Mohon menahan diri dulu, kita sedang fokus membuka ekonomi dan pariwisata ini kepada warga Jawa Barat dulu,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin (15/6).

1. Pembukaan sektor pariwisata harus diiringi dengan protokol kesehatan

Sabar dulu! Pariwisata Jabar Buka tapi Prioritas untuk Warga JabarIDN Times/Bagus F

Pria yang akrab disapa kang Emil ini meminta agar pembukaan sektor pariwisata harus diiringi oleh kedisiplinan berbagai pihak baik pengelola maupun pengunjung.

“Tujuh puluh persen sudah sesuai dengan ekspektasi saya. Ada penjarakan saat antrean orang masuk. Kemudian pengecekan suhu tubuh, mohon hal itu dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pangandaran Contoh New Normal Sektor Pariwisata di Jabar

2. Kunjungan tempat wisata dibatasi

Sabar dulu! Pariwisata Jabar Buka tapi Prioritas untuk Warga JabarIDN Times/Bagus F

Pembukaan pariwisata juga diiringi oleh pembatasan jumlah wisatawan. The Lodge Maribaya misalnya, mereka membatasi jumlah wisatawan hanya sebanyak 30 persen dari total kapasitas di waktu normal.

Demikian juga Farmhouse, kapasitas kunjungannya dibatasi serta tidak diizinkan sementara waktu bagi warga luar Jabar. Hal itu dibuktikan dengan menunjukkan identitas diri. Selain itu, guna menghindari kerumunan, sejumlah tempat wisata mulai menjual tiket secara online.

“Ini yang harus menjadi sebuah cara baru dalam pariwisata, sehingga tidak ada transaksi pegang uang secara fisik, karena sudah dibayar online, tinggal kita tunjukkan handphone masing-masing, di-scan. Ini harus menjadi cara baru,” ucapnya.

3. Tiket masuk naik 30 persen

Sabar dulu! Pariwisata Jabar Buka tapi Prioritas untuk Warga JabarIDN Times/Bagus F

Untuk menghindari membludaknya pengunjung, disarankan agar pengelola wisata menaikkan harga tiket masuk sebesar 30 persen. Harga tiket yang dinaikkan tersebut akan dibarengi dengan fasilitas alat pelindung diri berupa masker bagi setiap pengunjung.

"Tiket masuk dinaikkan 30 persen, kapasitas kunjungan juga dibatasi 30 persen, dan jangan dulu menerima wisatawan dari luar Jawa Barat. TNI/Polri juga akan ikut mengawasi dan membagi wisatawan ke objek wisata yang lain supaya tidak ada penumpukan di satu titik," ujar Bupati Bandung Barat, Aa Umbara.

Baca Juga: Terdampak Pandemik, Bisnis Pariwisata dan Makanan Masih Bisa Berjalan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya