Soal Pelantikan Wantimpres, Wiranto: Saya Siap Bertugas, Siap Bekerja!
Mantan Menko Polhukam Wiranto. IDN Times/Hana Adi Perdana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Menko Polhukam Wiranto, datang ke Kemenko Polhukam. Dia hadir dengan mengenakan setelan jas dan kemeja putih.
Saat disinggung soal pelantikan dirinya menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto hanya menjawab akan ke istana kepresidenan.
"Saya sekarang mau ke Istana saja. Tunggu saja," ujarnya di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (13/12).
1. Jika dilantik, Wiranto siap mengemban amanah
(Wiranto menghadiri acara perpisahan di Kemenkopolhukam) ANTARA FOTO/Humas PolhukamWiranto menambahkan, dirinya mengaku siap bekerja bila Presiden Jokowi memercayakannya sebagai Wantimpres. Apalagi, saat ini kondisinya sudah sangat baik pasca-insiden penusukan.
"Doa restu Anda, saya kembali pulih sehat. Siap bertugas, siap kerja," tegasnya.
Baca Juga: OSO Tolak Tawaran Presiden Jokowi Jadi Wantimpres, Mengapa?
2. Wiranto hingga Arifin Panigoro bakal dilantik sebagai Wantimpres
Editor’s picks
(Mantan Menkopolhukam Wiranto) ANTARA FOTOAnggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto menyebut nama-nama yang akan dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wantimpres di periode yang baru pada hari ini. Sejumlah nama lama masih menduduki posisi tersebut, namun ada juga mantan menteri yang akan ditempatkan Jokowi di posisi Wantimpres.
Sidarto menyebut ada sejumlah nama mantan menteri yang akan dilantik oleh Jokowi pada hari ini sebagai Wantimpres di Istana Negara. Salah satu mantan menteri yang dilantik adalah eks Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.
"Pak Wiranto, Agung Laksono, lalu Tahir, Pak Luthfi, lalu Mbak Putri Wardhani, saya, Arifin Panigoro," kata Sidarto.
3. OSO tolak tawaran jadi Wantimpres
Oso memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 13 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau yang akrab disapa Oso juga ditawari oleh Jokowi posisi Wantimpres. Namun, karena persyaratannya tidak boleh menjadi ketua umum partai, OSO memutuskan menolak tawaran tersebut. Ia lebih memilih tetap menjadi ketua umum partainya.
"Hati nurani saya besar dengan partai, untuk jadi anggota Watimpres harus tidak menjabat jabatan pimpinan parpol, nah apalagi kalau pimpinan Watimpres," kata Oso di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
Baca Juga: Wiranto Hingga Arifin Panigoro Akan Dilantik Menjadi Watimpres
Topik:
Berita Terkini Lainnya
