Tak Lagi Impor, Jokowi Mau RI Ekspor Avtur

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menginginkan agar Indonesia bisa menjadi pengekspor avtur. Dia juga ingin agar nantinya avtur Indonesia berasal dari sawit.

Sebelumnya, Pertamina pernah mengatakan bahwa Indonesia tak lagi impor avtur sejak April 2019 lalu. Mereka bakal mengoptimalkan kilang-kilang yang ada untuk memenuhi kebutuhan avtur dalam negeri.

"Kita sudah memproduksi sendiri avtur hingga tidak impor avtur lagi. Tapi kita bisa lebih dari itu, kita bisa ekspor avtur, kita juga ingin produksi avtur berbahan sawit," ujarnya dalam Pidato Kenegaraan di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Di sisi lain, Jokowi juga berharap agar nantinya Indonesia bisa beralih ke B100 atau bahan bakar yang 100 persen berasal dari sawit. Saat ini, Indonesia memasuki masa transisi dari B20 ke B30.

"Kita harus berani memulai dari sekarang beberapa lompatan kemajuan sudah kita lakukan. Kita sudah mulai dengan program B20, akan masuk ke B30 campuran solar dengan 30 persen biodiesel. Tapi kita bisa lebih dari itu, kita bisa membuat B100," tuturnya.

Tidak hanya itu, mantan Wali Kota Solo tersebut juga menargetkan agar Indonesia tidak hanya mengembangkan mobil listrik, tetapi juga membangun industrinya. "Kita sudah mulai membuka ruang pengembangan mobil listrik tapi kita ingin lebih dari itu, kita ingin membangun industri mobil listrik sendiri," kata dia.

"Kita harus berani melakukan ekspansi tidak hanya bermain di pasar dalam negeri. Produk-produk kita harus mampu membanjiri pasar regional dan global. Itu yang harus kita wujudkan," tegasnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Sidang Tahunan MPR 2019, Jokowi Beri Kejutan Apa?