13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19

Sebagian besar di negara Eropa

Jakarta, IDN Times - Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa, Hans Kluge, mengatakan pihaknya terus memantau pergerakan varian baru virus corona yang telah terdeteksi di delapan negera Eropa. Dia menyebut strain baru yang pertama kali terdeteksi di Inggris Raya ini lebih mudah menular daripada varian SARS-CoV-2 lainnya.
 
"Varian tersebut juga tampaknya menyebar di antara kelompok usia yang lebih muda, tidak seperti jenis sebelumnya. Kewaspadaan penting sementara penelitian sedang berlangsung untuk menentukan dampaknya," kata Kluge cuitan di Twitter.
 
Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah virus corona baru (COVID-19) sebagai pandemi global. Menurut Universitas Johns Hopkins, 79.712.010 kasus dan 1.747.790 kematian telah dilaporkan secara global. 

Varian SARS-CoV-2 tersebut lambat laun memulai gelombang pandemik lain di dunia penyebaran mutasi SARS-CoV-2 semakin parah. Hal tersebut terbukti dari munculnya varian baru hasil mutasi virus tersebut di Inggris. Melansir dari The Washington Post, mutasi virus corona ini baru muncul pertama kali di bagian tenggara Inggris pada September 2020 lalu. 

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hahncock mewanti-wanti strain (galur) baru virus corona sudah di luar kendali. Itu sebabnya kebijakan lockdown paling ketat di Inggris atau yang disebut "tier 4" akan tetap berlaku hingga semua warga divaksinasi. 

Setelah Inggris, kasus strain baru yang dinamakan B117 itu pun dilaporkan di berbagai negara lainnya. Berikut IDN Times merangkum 11 negara yang telah melaporkan kasus COVID-19 varian baru yang terdeteksi di negaranya. 

1. Singapura

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19Ilustrasi Marina Bay, Singapura (IDN Times/Indiana)

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) asus pertama yang terdeteksi di Singapura berasal dari mahasiswi berusia 17 tahun yang baru saja kembali dari Inggris pada 6 Desember lalu. Dia dikabarkan mengalami gejala deman dan setelah melakukan test mahasiswi tersebut dinyatakan positif COVID-19.

“Karena dia telah diisolasi setibanya di Singapura, kami dapat memagari kasus ini, sehingga tidak ada penularan lebih lanjut yang timbul darinya,” papar MOH, dilansir The Straits Times.

MOH mengatakan bahwa dengan beredarnya strain B117 di Inggris, National Public Health Laboratory tengah melakukan pengurutan genom virus untuk kasus mutasi baru COVID-19 yang dikonfirmasi yang tiba dari Eropa baru-baru ini. Mulanya, dari periode 17 November-17 Desember, MOH telah mencatat 31 kasus positif COVID-19 dari benua Eropa. Dari angka tersebut, 12 kasus negatif B117, dan 1 kasus--sang mahasiswi--positif B117.

Baca Juga: Menkes Inggris Sebut Strain Baru Virus Corona Tidak Terkendali

2. Afrika Selatan

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19Suasana menjelang lockdown 21 hari sebagai langkah mencegah penularan COVID-19, di Cape Town, Afrika Selatan, pada 26 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Hutchings

Kementerian Kesehatan Afrika Selatan menemukan mutasi virus baru corona pada pekan lalu. Hal tersebut menjadi penyebab lojakan kasus positif di Afsel. Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, menyebut pasien yang positif COVID-19 jenis baru yang muncul di Afrika Selatan berbeda dengan jenis mutasi yang ditemukan di Inggris. 

Menkes Hancock meminta kepada seluruh warga Inggris yang pernah melakukan kontak dengan individu yang baru saja pulang dari Afrika Selatan untuk melakukan isolasi mandiri sebagai bentuk pencengahan. Sementara, jurnalis Al Jazeera, Haru Mutasa, yang melaporkan dari Johanesburg mengatakan kasus harian COVID-19 di Afrika Selatan rata-rata mencapai 10 ribu. 

"Pejabat berwenang di Afrika Selatan sudah memperingatkan Inggris mengenai varian baru virus corona ini pada pekan lalu," kata Mutasa. 

3. Malaysia

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19Petugas menyemprotkan desinfektan di jalan, sebagai langkah menekan penularan virus corona di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 28 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng

Kementerian Kesehatan Malaysia pada Rabu 23 Desember 2020, mengidentifikasi adanya jenis baru COVID-19 di negara itu dari sampel kasus yang diambil di Sabah. Direktur Jenderal Kesehatan, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, mengatakan strain ini masih belum diketahui, maka dijuluki mutasi "A701B".

"Ini mirip dengan strain yang ditemukan di Afrika Selatan, Australia dan Belanda," katanya pada konferensi pers hariannya.

Sebelumnya, mutasi tipe D614G dari COVID-19 melanda negara bagian Kedah pada Agustus. Usai deteksi strain baru saat itu, langsung terjadi peningkatan infeksi yang cepat di negara bagian itu. Wisatwan yang tiba di Malaysia dari luar negeri harus menjalankan tes COVID-19. Mereka pun tetap harus menjalani karantina meski hasilnya negatif.

4. Jerman

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19Seorang pelancong melakukan tes virus corona (COVID-19) secara sukarela pada pusat pengujian di stasiun layanan Hochfelln di jalan tol A8 dekat kota Bergen, Jerman, Kamis (30/7/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Michael Dalder)

Kasus pertama kasus COVID-19 varian baru dilaporkan terdeteksi di Jerman pada 25 Desember. Kementerian Kesehatan negara bagian Baden-Wuerttemberg mengumumkan kasus pertama itu adalah seorang perempuan yang tiba di Bandara Frankfurt pada 20 Desember. Dia terbang dari Bandara Heathrow, Inggris.

Perempuan tersebut dinyatakan positif setibanya di Jerman tapi hasil pemeriksaan lanjutan terhadap sampel perempuan tersebut baru menunjukkan adanya mutasi menjadi strain baru. Pasien tersebut telah di jemput oleh keluarganya dan melakukan karantina mandiri di kediaman pribadinya Baden-Wuerttemberg.

Kemungkinan virus ini telah ada di Jerman sangat tinggi mengingat banyak perjalanan udara dari Inggris. Oleh sebab itu, Jerman memperpanjang larangan terbang dari Inggris hingga 6 Januari.

Baca Juga: Strain Virus Corona Baru yang Lebih Menular Sudah Masuk Singapura

5. Belanda

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19Kondisi Belanda saat pandemik virus corona atau COVID-19. (Dok. Istimewa)

Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge, pada 22 Desember, mengatakan varian virus Corona baru yang tampaknya lebih menular itu juga diidentifikasi pada dua warga Belanda. Kedua kasus tersebut terdeteksi di wilayah Amsterdam, dan masih belum jelas bagaimana orang-orang ini tertular virus.

“Kita harus realistis, ada kemungkinan (orang lain sudah tertular virus corona varian baru NDLR). Tapi menurut kami itu tidak meluas, itu tidak sebanding dengan situasi di Inggris," kata de Jonge.

Pengumuman ini terjadi setelah pakar virologi Marc Van Ranst menyampaikan teorinya bahwa empat orang yang dideteksi terinfesi varian baru COVID-19 tidak tertular dari Inggris. “Mutan yang kami temukan di kota perbatasan di Belgia bukan berasal dari Inggris, tetapi melalui kontak dengan orang yang positif di Belanda, Zeeland,” jelas Van Ranst.

6. Belgia

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19Jaga jarak saat mengantre di halaman supermarket sebelum pemerintah Belgia memberlakukan 'lockdown' akibat penyebaran virus COVID-19 mulai Rabu (18/3), siang hari waktu setempat sebagai upaya memperlambat penyebaran virus COVID-19, di Brussels, Belgia, Rabu (18/3) ANTARA FOTO/REUTERS/Yves Herman

Juru bicara Menteri Kesehatan Belgia, Jan Eyckmans, mengatakan ada empat kasus COVID-19 jenis baru di Belgia. Keempat kasus itu ditemukan pada awal Desmber di wilayah Flemish utara yang berbatasan dengan Belanda.

Juru bicara pusat krisis virus nasional, Yves Van Laethem, mengatakan angka itu konservatif dan bahwa infeksi lain oleh strain bisa tidak terdeteksi karena Belgia menyaring mutasi baru jauh lebih sedikit daripada yang dilakukan Inggris. "Memang tidak banyak, tapi bukan tidak mungkin ada lebih banyak," kata Laethem kepada AFP yang dilansir MedicalXpress.

7. Australia

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19(Gedung Sydney Opera House di Australia) www.sydneyoperahouse.com

Pada 21 Desember, Australia telah mengonfirmasi bahwa mereka telah mendeteksi dua kasus jenis baru virus corona yang menyebar lebih cepat. Sebelumnya pada Minggu, Australia melaporkan ada enam kasus baru pada orang yang kembali dari luar negeri dan akhirnya dikarantina. Dari enam kasus itu, dua di antaranya terbukti strain baru COVID-19.

Pihak berwenang berharap dapat mengatasi kasus di Sydney setelah New South Wales melaporkan adanya kenaikan kasus. Negara bagian itu mengatakan 15 orang telah dites positif terkena virus dalam 24 jam terakhir.

8. Denmark

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19unsplash.com/Markus Winkler

Pada Rabu 23 Desember, Institut Serum Negara (SSI), otoritas penyakit menular Denmark, melaporkan bahwa jenis baru telah ditemukan pada pasien COVID-19 yang dites positif antara 14 November dan 14 Desember. Denmark telah menganalisis materi genetik dari 7.805 tes positif selama periode sebulan data tersebut ditemukan 0,4 persen infeksi COVID-19.

“Hasil pengurutan terbaru menunjukkan bahwa ada infeksi masyarakat di Denmark dengan varian virus Inggris yang baru, meskipun pada tingkat yang sangat rendah,” kata SSI. Penelitian awal menunjukkan bahwa 33 orang yang tertular varian baru virus di Denmark tidak memiliki koneksi ke Inggris dan tidak bepergian.

9. Italia

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19Seorang pria berjalan di pusat kota Amalfi saat pemerintah Italia sudah memberlakukan keputusan untuk memberhentikan seluruh kegiatan penduduknya dan untuk tetap berada di rumah, di Naples, Italia, Kamis (19/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Ciro De Luca

Italia pada Rabu 23 Desember 2020 mendaftarkan kasus kedua dari jenis baru virus virus corona yang ditemukan di dekat pusat kota Ancona. Pasien ini tidak memiliki kontak langsung dengan Inggris, tempat varian pertama kali muncul. Dia kini sedang melakukan isolasi mandiri bersama keluarganya.

Sebelumnya, Italia telah mendeteksi jenis COVID-19 baru pada 20 Desember pada seseorang yang baru saja tiba dari Inggris. Pasien itu mendarat di Bandara Fiumicino Roma, dan sekarang berada di karantina.

Angka kasus COVID-19 di Italia termasuk yang tertinggi di dunia. Korban tewas Italia telah mencapai 69.842, sementara 1,97 juta orang telah terinfeksi virus, menurut Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Sudah Sampai Lebanon dan Jerman

10. Gibraltar

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19Gibraltar (Pixabay)

Setidaknya ada satu kasus baru terkait dengan jenis baru corona di Gibraltar. Pandemik COVID-19 di Gibraltar telah dikonfirmasi pada Maret 2020 pada penyebarannya di wilayah British Overseas. Kematian pertama di Gibraltar terjadi pada tanggal 11 November 2020, 16 November 2020 ada 907 kasus dikonfirmasi, 768 pemulihan, dan 2 kematian. 

11. Lebanon

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19Personel unit kesehatan bersiap membantu menangani wabah virus corona dalam tur media yang diselenggarakan oleh pejabat Hisbullah di pinggiran kota bagian selatan Beirut, Lebanon,pada 31 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Aziz Taher

Otoritas kesehatan Lebanon mengumumkan kasus penumpang Middle East Airlines 202 yang terbang dari Inggris. Ini adalah kasus yang sama dengan yang dilaporkan pemerintah Jerman. Pesawat yang berangkat dari Bandara Heathrow, Inggris itu sempat singgah di Beirut, Lebanon, sebelum tiba Bandara Frankfurt pada 20 Desember.

Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan juga mendesak para pendatang dari Inggris dan khususnya mereka yang berada dalam penerbangan yang sama dengan kasus yang terinfeksi untuk berhati-hati dan mematuhi langkah-langkah pencegahan.

12. Prancis

13 Negara yang Sudah Laporkan Kasus Varian Baru COVID-19Seorang pria dengan masker menyeberang di jalan Rue de Rivoli yang kosong setelah Paris memberlakukan 'lockdown' untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-19 di Paris, Prancis, Rabu (18/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Hartmann

Prancis melaporkan kasus baru terkait jenis baru COVID-19 yang dideteksi dari salah satu warga yang baru saja kembali dari London, Inggris pada 19 Desember. Kementerian Kesehatan Prancis menyebutkan bahwa kasus pertama itu ditemukan di Kota Tours.

Setelah melakukan tes dan dinyatakan positif, ia langusng menjalani isolasi mandiri dan dalam kondisi yang baik. Di Prancis, saat ini tercatat sebanyak 20.262 pertambahan kasus COVID-19 dan sedikitnya 159 kasus kematian pasien di rumah sakit dalam waktu 24 jam. Secara keseluruhan, jumlah kasus COVID-19 di Prancis sejauh ini mencapai 2,5 juta lebih serta lebih dari 62.000 kasus kematian—yang tertinggi ke tujuh di dunia.

Baca Juga: Varian Baru COVID-19 di Inggris dan Afrika Selatan Berbeda

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya