Begini Kata 5 Tokoh Agama yang Divaksinasi COVID-19 Bareng Jokowi

Lima tokoh agama mengajak umat sukseskan vaksinasi

Jakarta, IDN Times - Penyuntikan vaksin COVID-19 yang dilakukan perdana oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Rabu, 13 Januari 2021 di Istana Negara tidak hanya dilakukan petinggi negara, tapi juga dihadiri lima tokoh agama di Indonesia yang terdiri dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

Para tokoh agama merasa lebih sehat dan bugar, serta tidak merasakan gejala apapun setelah divaksin. Mereka mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak takut dan khawatir terkait vaksinasi, tetapi sebaliknya bersedia melakukan vaksinasi guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Juga: Epidemiolog Ingatkan Vaksinasi Tak Cegah Penularan COVID-19

1. Pentingnya membantu menyukseskan vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan

Begini Kata 5 Tokoh Agama yang Divaksinasi COVID-19 Bareng JokowiUmat muslim bersiap menunaikan shalat Idul Adha di masjid Al Muttahirin, Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Jumat (31/7/2020). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/pras.

Sekretariat Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI)Amirsyah Tambunan, menjadi salah satu tokoh agama yang melakukan vaksinasi bersama Presiden Jokowi.

Dia mengingatkan dua hal penting terkait vaksinasi yang baru ia lakukan, yakni menyukseskan vaksinasi COVID-19 karena telah aman, halal, baik untuk digunakan seluruh masyarakat. Kedua, ia menegaskan kedisiplinan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) setelah divaksin.

“Semoga dengan vaksinasi COVID-19 ini merupakan ikhtiar yang sungguh-sungguh dan lahir dari kesadaran kita masing-masing untuk menyukseskan, hingga cakupan vaksinasi COVID-19 bisa tercapai lebih dari 7 persen,” kata Amirsyah, dalam video yang diunggah Satgas COVID-19, Kamis, 14 Januari 2021.

2. Merasa sangat segar, tidak ada sesuatu ataupun efek apapun

Begini Kata 5 Tokoh Agama yang Divaksinasi COVID-19 Bareng JokowiANTARA FOTO/Aji Styawan

Sementara, tokoh agama Kristen perwakilan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Ronald Richard Tapilatu memaparkan kondisi yang ia alami setelah melakukan vaksinasi perdana di Istana Negara. Ronald tidak merasakan efek apapun sehingga ia mengajak seluruh umat beragama melakukan vaksinasi.

Namun, setelah vaksinasi ini ada waktu 14 hari menjalani vaksinasi yang kedua dan selama waktu tersebut diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama dalam masa 14 hari dan setelah vaksinasi yang kedua.

“Saya bersyukur telah menjalani vaksinasi pertama bersama Bapak Presiden dan yang saya alami, setelah divaksin itu saya merasa sangat segar, tidak ada sesuatu ataupun efek apapun,” kata Ronald.

3. KWI ajak masyarakat vaksinasi dan tak perlu merasa khawatir soal keamanan vaksin

Begini Kata 5 Tokoh Agama yang Divaksinasi COVID-19 Bareng JokowiUmat Katolik di Banda Aceh menggelar Misa Natal di Gereja Katolik Hati Kudus (IDN Times/Saifullah)

Tokoh agama Katolik Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Agustinus Heri Wibowo yang juga mendapat kesempatan yang sama, juga tidak merasakan efek apapun usai vaksinasi.

Tetapi sebaliknya, Agustinus merasa sangat sehat, bugar, lebih damai, lebih bahagia, dan tidak ada keluhan, serta efek samping apapun. Dia pun mengajak masyarakat vaksinasi karena tidak perlu lagi mengkhawatirkan keamanan dari vaksin.

“Untuk itu saya mengimbau saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, jangan takut, jangan ragu persiapkan diri kalian untuk menerima vaksin COVID-19. Dengan demikian penyebaran mata rantai COVID-19 ini dapat kita putus di Tanah Air kita dan di dunia dewasa ini,” kata dia.

4. PHDI ajak umat Hindu melakukan vaksinasi untuk mengakhiri pandemik COVID-19

Begini Kata 5 Tokoh Agama yang Divaksinasi COVID-19 Bareng JokowiIlustrasi (IDN Times/Imam Rosidin)

Tak hanya itu, tokoh agama Hindu Kabid Kesehatan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat I Nyoman Suhartanu juga mengungkapkan perasaannya saat dipanggil untuk melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 di Istana, Rabu, 13 Januari 2021. Dia pun tidak merasa takut dan ragu vaksinasi.

Dia pun mengajak kepada Parisada pusat, provinsi, kota, kecamatan hingga desa, untuk menggerakkan umatnya dalam menyukseskan vaksinasi agar terhindar dari COVID-19 dan segera keluar dari kondisi pandemik.

“Dharma negara kita kepada pemerintah yang telah membantu melakukan pencegahan terhadap COVID-19. Tetap sehat, patuh protokol kesehatan tidak kendor, mempergunakan masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan ketiga adalah menjaga jarak, hindari kerumunan. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari COVID-19," kata I Nyoman.

5. Vaksinasi membuat kondisi batin tenang, sehingga membantu menutrisi antibody dengan baik

Begini Kata 5 Tokoh Agama yang Divaksinasi COVID-19 Bareng JokowiPexels.com/Suraphat Nuea-on

Berbeda dengan yang lain, tokoh agama Buddha Bhiksu Partono Nyanasuryanadi mengatakan, vaksinasi yang dilakukan bersama empat tokoh agama lainnya itu, dapat membantu membangun ketenangan batin.

Bhiksu Partono menjelaskan kondisi batin yang tenang bisa memengaruhi dan membantu menutrisi antibody dengan baik, sehingga kekebalan tubuh meningkat dan tubuh bisa menghindari serangan virus. Selain itu, dia mengatakan meskipun sudah mendapatkan vaksin, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi dan dilaksanakan dengan baik.

“Dan kita semua jangan takut karena vaksinasi ini tidak meragukan, dan vaksin ini aman untuk tubuh kita dan kita semua perlu mengharapkan kesempatan untuk menerima vaksin ini. Itu semua membutuhkan seluruh umat Buddha untuk bersatu padu untuk terus mendukung program pemerintah untuk menyukseskan vaksin COVID-19,” kata Bhiksu Partono.

Baca Juga: Vaksinasi Keluarga Presiden Jokowi Ikuti Jadwal Masyarakat Umum

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya