Kemenpan RB: Proses Penerimaan CPNS/PPPK 2021 Diumumkan Maret

Saat ini masih tahapan validasi proses penerimaan CPNS 2021

Jakarta, IDN Times – Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) masih belum bisa memastikan perihal pembukaan CPNS 2021. Rencana penerimaan masih dibahas dan saat ini Kemenpan RB masih melakukan tahapan validasi proses penerimaan untuk formasi tahun 2021.

Pembukaan CPNS 2021 akan disesuaikan dengan kebutuhan kementerian, lembaga, instansi, dan pemerintah daerah. Hal tersebut berkaitan dengan dampak pandemik virus corona.

“Saat ini, kami masih dalam tahapan validasi proses penerimaan CPNS/PPPK untuk formasi tahun 2021,” kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB Andi Rahardian saat dihubungi IDN Times pada Selasa (16/2/2021).

1. Informasi penerimaan CPNS/PPPK 2021 di pertengahan Maret

Kemenpan RB: Proses Penerimaan CPNS/PPPK 2021 Diumumkan MaretIlustrasi peserta CPNS mengikuti tes SKD CPNS di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Andi mengatakan, tanggal pembukaan resmi CPNS 2021 belum bisa dipastikan tetapi untuk informasi terkait proses penerimaan CPNS/PPPK formasi tahun 2021 akan diumumkan lebih lanjut pada pertengahan Maret tahun ini.

Baca Juga: Siap-siap! Ada 1,3 Juta Lowongan Kerja di Formasi CPNS 2021

2. Sebanyak 500 ribu orang akan direkrut menjadi guru PPPK tahun ini

Kemenpan RB: Proses Penerimaan CPNS/PPPK 2021 Diumumkan Maret(Ilustrasi CPNS) setkab.go.id

Dalam proses penerimaan CPNS/PPPK Kemenpan mendapat usulan formasi sebanyak 500 ribu orang untuk direkrut menjadi Guru PPPK yang tersebar di 420 pemprov/pemkab/pemkot di Indonesia setelah sebelumnya pemerintah menyiapkan formasi sebanyak 1 juta tenaga guru di CPNS 2021.

Andi menjelaskan angka tersebut masih belum dapat dipastikan dan bisa mengalami perubahan kapan saja sesuai dengan kebutuhan kementerian/lembaga yang bersangkutan. 

3. CPNS tahun ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan guru

Kemenpan RB: Proses Penerimaan CPNS/PPPK 2021 Diumumkan MaretIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terkait dengan minimnya jumlah guru, perawat, bidan dan dokter di puskesmas atau rumah sakit rujukan menjadi tolok ukur CPNS 2021 yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan guru.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan kementerian atau lembanga diminta untuk menyiapkan formasi CPNS 2021 sesuai kebutuhan, tidak harus sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun serta ada banyak kementerian yang tidak merekrut CPNS.

"Pada 2021 banyak kementerian yang tidak merekrut (CPNS) baru. Termasuk yang pensiun 100 penerimaannya tidak harus 100, mungkin bisa 25 atau 50 karena dengan berbagai model inovasi-inovasi," ungkap Tjahjo.

Baca Juga: Menpan RB Sebut Kuota CPNS 2021 Masih Dibahas dengan BKN

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya