Korban Longsor Sumedang Bertambah, Total Korban Meninggal 25 Orang

Semua korban tewas telah didata identitasnya, cek di sini

Jakarta, IDN Times - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan korban yang telah dinyatakan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan korban yang ditemukan tim SAR saat ini tercatat ada 25 orang setelah sebelumnya ditemukan 21 orang meninggal dunia lalu ditambah temuan tim 3 orang dan pada dini hari tadi bertambah 1 orang.

1. Tercatat 15 orang masih dinyatakan hilang

Korban Longsor Sumedang Bertambah, Total Korban Meninggal 25 OrangEvakuasi korban longsor di Desa Cihanjuang, Sumedang oleh Tim SAR Gabungan (basarnas.go.id)

Dalam proses pencarian korban, tim SAR menggunakan sejumlah alat berat untuk mencari korban dan memindahkan material longsor. Pencarian saat itu dilanjutkan hingga tengah malam akibat cuaca yang kurang mendukung.

Deden mengatakan sejauh ini tercacat ada 15 orang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa longsor tersebut. Korban ke-25 yang berhasil ditemukan pada Jumat (15/1) malam, pukul 22.16 WIB, berjenis kelamin laki-laki.

“Korban dalam keadaan meninggal dunia di sektor satu, tepatnya di lapangan voli, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap," kata Deden dalam keterangannya di Bandung, Sabtu (16/1/2021) seperti dikutip ANTARA

Baca Juga: Awal Tahun 2021: Tiga Daerah di Indonesia Dilanda Bencana Alam

2. Pencarian korban diperpanjang 3 hari

Korban Longsor Sumedang Bertambah, Total Korban Meninggal 25 OrangEvakuasi korban longsor di Desa Cihanjuang Sumedang oleh Tim SAR Gabungan (basarnas.go.id)

Mengingat masih banyak korban yang dinyatakan hilang dalam bencana ini tim SAR memutuskan untuk memperpanjang waktu pencarian korban hingga tiga hari kedepan setelah sepekan berlalu peristiwa longsor di Sumedang yang menewaskan 25 orang yang terdiri dari korban berjenis kelamin perempuan 4 orang dan 21 lainnya berjenis kelamin laki-laki.

"Sesuai dengan SOP pencarian dan pertolongan, Operasi SAR berlangsung 7 hari namun mengingat masih banyaknya korban dan banyaknya permintaan dari keluarga korban, pencarian diperpanjang hingga tiga hari mendatang," kata Deden.

3. Data 25 korban longsor Sumedang

Korban Longsor Sumedang Bertambah, Total Korban Meninggal 25 OrangIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan sejauh ini pihaknya telah berhasil menemukan identitas korban longsor dari total korban meninggal dunia semua korban telah berhasil diidentifikasi oleh tim SAR. Puluhan nama tersebut merupakan data terbaru hingga Sabtu, pukul 09.00 WIB.

Berikut data korban tewas akibat longsor Sumedang :

1. Suhanda (43), laki-laki, MP Cimanggung

2. Cahyo Riyadi (tidak diketahui), laki-laki, Margajaya

3. Diding (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang

4. Dudung (tidak diketahui), laki-laki, Kampung Bojongkondang

5. Yedi (tidak diketahui), laki-laki, petugas BPBD Sumedang

6. Wildan (6), laki-laki, Cihanjuang

7. Yani (27), perempuan, Cihanjuang

8. Nardiyanto (58), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang

9. Engkus Kuswara (43), laki-laki, Sawah Dadap

10. Danramil Cimanggung Kapten Setyo Pribadi (55), laki-laki, Dusun Cikole

11. Beni Heriyanto (40), laki-laki, Perum SBG Cihanjuang

12. Asep Saripudin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang

13. Lili Ali Nurdin (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang

14. Totoy Kusmiati (50), perempuan, Sawah Dadap

15. Yaya (50), laki-laki, Sukadana

16. Kusnandar (tidak diketahui), laki-laki, Cihanjuang

17. Ahmad Yani (50), laki-laki, Cuklik

18. Robi Ramdani (23), laki-laki, Cicabe

19. Siti Maemunah (50), perempuan, Mangunarga

20. Dadang Kusnadi (50), laki-laki, Sindang Pakuon

21. Tati Kusmiati (50), perempuan, Cihanjuang

22. Yayat (42), laki-laki, Cihanjuang

23. M Yusuf (13), laki-laki, Cihanjuang

24. Syarip (22), laki-laki, Cihanjuang

25. Jaka Sopandi (42), laki-laki, Cihanjuang

Baca Juga: Ini Strategi Baru Tim SAR di Hari Ke-7 Longsor Sumedang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya