Pintu Air Pasar Ikan Siaga II, Masyarakat Jakarta Diminta Waspada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan ketinggian muka air di beberapa pintu air harus diwaspadai, di antaranya Pintu Air Pasar Ikan dan Angke Hulu.
Berdasarkan data terbaru dari BPBD DKI Jakarta per Rabu (20/1/2001) pukul 09.00 WIB, BPBD mencatat Tinggi Muka Air (TMA) di Pintu Air Angke Hulu sudah mencapai 170 cm dengan status waspada atau siaga 3. Sedangkan TMA di Pintu Air Pasar Ikan sudah mencapai 203 cm dengan status siaga atau siaga 2.
Baca Juga: Persiapan Banjir, Pemprov DKI Jakarta Perbaiki dan Tambah Pompa Baru
1. Selain Pintu Air Pasar Ikan dan Angke Hulu masih berstatus normal
Wilayah yang masih memiliki TMA normal atau siaga 4 terdiri dari Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Waduk Pluit, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, dan Pulo Gadung.
Beberapa pintu air dengan status siaga 4 rata-rata memiliki TMA 50 cm, terendah (Katulampa) dan 640 tertinggi (Manggarai) dengan cuaca di lokasi mendung hingga gerimis.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang disampaikan BPBD pada Rabu pagi pukul 06.00 WIB, pos pantau Sunter Hulu mengalami kenaikan status dari normal ke waspada.
Hal tersebut dipicu karena kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) yang pada pukul 05.00 WIB terpantau setinggi 140 cm berubah pada pukul 06.00 WIB menjadi 155 cm. Namun, kondisi tersebut tak berlangsung lama karena pada pukul 09.00 WIB, BPBD DKI kembali memperbaharui data dengan menurunnya Sunter Hulu dari status waspada kembali ke normal atau siaga 4.
2. Deretan wilayah yang terdampak
Deretan wilayah di Jakarta yang terdampak banjir kiriman dari Bogor itu meliputi Bambu Apus, Cilngkap, Pondok Rangggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Rambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Koja, Cipinang Melayu, Cipinang Muara.
Kemudian Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat dan Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak selatan dan utara, Sungai Bambu, serta Sunter Jaya.
Yang perlu dikhawatirkan adalah Pintu Air Angke Hulu dan Pasar Ikan yang saat ini masih dalam status waspada dan siaga. Untuk itu,masyarakat disekitar wilayah tersebut diharapkan tetap waspada dan mengantisipsi kemungkinan banjir kiriman dari Bogor.
3. Antisipasi yang telah dilakukan BPBD DKI
Upaya yang telah dilakukan BPBD DKI Jakarta dalam mengantisipasi wilayah yang mungkin terdampak banjir kiriman yang disebabkan curah hujan tinggi di Bogor, yakni penyebaran informasi melalui Disaster Early Warning System (DEWS), penyebaran informasi melalui sosial media, dan pemberitahuan kepada lurah dan camat.
Melalui akun Instagram, BPBD DKI mewaspadai potensi hujan yang disertai petir atau kilat dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur menjelang malam sampai dini hari.
Baca Juga: Wabup Bogor: Penyebab Banjir Bandang Gunung Mas Bukan Penebangan Liar