40 Tahun Jadi Birokrat, Ini Kesan Menteri PUPR Kerja Bareng Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan rasanya bekerja di bawah arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Jokowi).
“Kesan saya kerja dengan Bapak Presiden Jokowi dan Pak Wapres semua terukur, fokus, dan dengan target,” kata Basuki dalam wawancara pada program Suara Millennials by IDN Times, Jumat (4/10).
Baca Juga: Rumah Digusur, Siapa Sebenarnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono?
1. Basuki terapkan rule of thumb dalam bekerja bersama Jokowi
Agar semua pekerjaannya dapat terukur, fokus, dan sesuai target, Basuki menerapkan rule of thumb.
“Kalau Beliau ke lapangan sekali saya harus dua kali. Kalau saya dua kali, Dirjen saya harus 3 atau 4 kali,” ujar Basuki.
2. Selalu mengecek pekerjaan
Editor’s picks
Basuki mengungkapkan alasannya selalu mengecek pekerjaan adalah bukan karena tidak percaya dengan bawahannya. Melainkan karena ia ingin semua pekerjaan sesuai target yang telah ditetapkan.
“Semua harus on the right track mencapai target itu,” sebutnya.
3. Sudah 40 tahun lebih mengabdi di Kementerian PUPR, Basuki bangga jadi birokrat tulen
Basuki adalah birokrat tulen yang telah bekerja di Kementerian PUPR selama 40 tahun lebih. Tepatnya sejak lulus dari Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelum menjabat sebagai menteri, ia pernah menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum periode 2005-2007.
Dia juga pernah menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007–2013 dan Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum 2013-2014.
Presiden Jokowi resmi menunjuknya sebagai Menteri PUPR pada Oktober 2014, menggantikan Menteri Pekerjaan Umum sebelumnya, Djoko Kirmanto dan Menteri Perumahan Rakyat Indonesia Djan Faridz, di mana kedua kementerian itu digabung pada masa pemerintahan Jokowi periode 2014-2019.
“Ini (saya) birokrat asli and I'm proud to be bureaucrats. Hampir 2 per 3 hidup per hari saya ada di kantor,” ujarnya.
Baca Juga: Menteri PUPR: Kunci Sukses Pemerataan Bukan Dibagi Rata Tapi Fokus