4,5 Jam Ricuh, 8 Korban Dibawa ke RSUD Tarakan

Semuanya laki-laki yang terkena gas air mata

Jakarta, IDN Times - Sejak dimulainya kericuhan di depan Gedung Bawaslu RI hingga pukul 21.30 WIB, setidaknya terdapat 8 orang korban yang dibawa ke RSUD Tarakan Jakarta.

Tiga korban pertama datang dalam waktu berdekatan, yakni sekitar pukul 18.45 WIB. Korban dibawa menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI), Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan BUMN.

Dua korban selanjutnya tiba sekitar pukul 20.24 WIB menggunakan ambulans Partai Gerindra. Terakhir, korban datang dengan ambulans BUMN dan Partai Gerindra pada pukul 21.00 dan 21.22 WIB.

Delapan korban berasal dari pihak pendemo, semuanya laki-laki yang terkena gas air mata sehingga mengalami sesak dada.

Salah satu relawan yang mengaku dari Pena Nusantara (Pena) bernama Arfan mengatakan masih banyak korban berjatuhan di dekat Bawaslu.

"Kita ada ratusan dari relawan nusantara, ini (yang dibawa) relawan lain," ujarnya di RSUD Tarakan, Rabu (22/5).

Ketika ditanya apa alasan dirinya mengikuti demo, Arfan menyebut untuk menuntut keadilan.

"Tujuan demo kita menuntut keadilan aja, kok. Gak lebih dari itu," ucap dia.

Baca Juga: Gesekan antara Massa dengan Polisi di depan Bawaslu Makin Kuat

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya