5 Alasan TGB Dukung Jokowi Memimpin Indonesia Sekali Lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Korbid Keumatan DPP Partai Golkar, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, mengungkapkan alasan kenapa dirinya mendukung Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.
Dalam acara deklarasi Jaringan Muslim Mesir Indonesia (JAMI) kepada Jokowi-Ma'ruf, TGB mendukung penuh agar Jokowi dapat meneruskan jabatannya sebagai presiden satu periode lagi.
“Kalau ditanya pemimpin daerah kalau 2 periode, apakah bupati, walikota, gubernur, kira-kira 2 periode cukup gak? Kalau ditanya hati nurani masing-masing, bahwa kepemimpinan 2 periode diperlukan,” kata TGB di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2).
1. Jokowi umat Muslim yang baik tapi sering difitnah
Alasan pertama TGB mendukung Jokowi adalah karena Jokowi merupakan seorang Muslim yang baik. Ia mengaku berbicara dengan kerabat dan kolega Jokowi, hingga gurunya di Solo.
"Jokowi adalah Muslim yang baik tapi banyak fitnah terhadap beliau. Tetapi kalau kita pergi ke kampung beliau, berjumpa dengan keluarga dan sahabat sejak kecil, lalu mendatangi orang yang pernah berinteraksi dengan PakJokowi di sana, jelas bahwa Jokowi adalah Muslim yang baik dan lahir dari keluarga yang baik,” ujar TGB.
Baca Juga: Diserang Isu Agama, TGB Pastikan Keislaman Jokowi
2. Jokowi orang yang berproses
TGB merasa kagum dengan orang yang selalu berproses seperti Jokowi. Jokowi dinilai berkembang dengan kapasitas pribadi dia dan rahmat Allah.
“Dia menapaki jejak rekam yang panjang. Dia berproses alami, banting tulang tanpa lelah dan tanpa ada korupsi, kolusi, nepotisme. Proses bagi saya penting untuk melihat di daerah dan di mana pun seseorang tidak hanya saat muncul di kontestasi dan bagaimana dia berproses dengan baik,” aku TGB.
Editor’s picks
3. Kepemimpinan Jokowi berpihak ke publik
Ketiga, TGB menilai Jokowi sebagai pemimpin mulai dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan Presiden RI, dinilai selalu menghadirkan kebijakan yang pro kepada masyarakat.
“Track record kebijakan dia berpihak kepada rakyat dan kepentingan publik. Ketika saya sempat ke Solo, saya tanya dan baca ketika beliau jadi pemimpin seperti apa. Alhamdulillah kepemimpinan di Solo, Jakarta, tidak ada kebijakan yang cederai masyarakat dan mencederai kepentingan umat,” paparnya.
4. Perubahan pembangunan Indonesia
TGB menilai, dalam 4 tahun bersama Jokowi sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), ia melihat adanya arah perubahan Indonesia. “Ada perubahan dalam perumusan kebijakan dalam perumusan dan alokasi anggaran. Budgeting policy kelihatan,” ucapnya.
Lebih lanjut, TGB menambahkan, pembangunan pada masa Jokowi tidak lagi parsial tetapi jadi pendekatan Indonesia-sentris.“Ketika Jokowi menjadikan Indonesia-sentris, itu dijalankan tidak hanya dalam waktu singkat tapi juga konsisten,” imbuhnya.
5. Bersama Ma’ruf Amin wujudkan ekonomi umat
Terakhir, TGB menilai kehadiran Ma’ruf Amin menambah kuatnya ekonomi Indonesia terkait ekonomi Islam. “Banyak negara dunia menjadikan dirinya tempat kondusif untuk bangun ekonomi Islam. Misalnya, Malaysia. Indonesia belum maksimal di bagian ini. Ketika Jokowi gandeng Ma'ruf Amin, saya pikir pasangan ini tepat untuk bersama dalam mewujudkan Indonesia berkeadilan,” papar TGB.
Baca Juga: Bisakah Ahok Dongkrak Suara Jokowi? Begini Jawaban Bijak TGB