5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Pilkada Sulawesi Tengah

Isu agama hampir gak mungkin 'digoreng' di sini, tapi..

Jakarta, IDN Times – Sulawesi Tengah (Sulsel) menjadi salah satu provinsi yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada Juni 2018 mendatang.

Seperti apa serunya Pilkada di wilayah yang kesohor dengan coto Makassar dan sop konronya ini? Berikut 5 hal menarik tentang Pilkada di Sulawesi Selatan:

1. Isu agama yang hampir mustahil dimainkan

5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Pilkada Sulawesi TengahIDN Times/Sukma Shakti

Masih ingat bagaimana panasnya Pilkada DKI 2017 dengan isu SARA yang terus 'digoreng' partai-partai politik? Kamu tidak akan menemukannya di Pilkada Sulsel. Pasalnya, partai-partai politik yang dalam Pilkada DKI dibagi menjadi kubu penista agama dan pendukung ulama membaur menjadi satu di sini.

Misalnya saja partai Golkar, Nasdem, Hanura yang berkoalisi dengan PKB, PKPI dan PPP versi Djan mendukung pasangan Nurhadin Halid dan Aziz Qohhar Mudzakkar.

Lalu ada PDIP dan PSI yang berkoalisi dengan PKS dan PAN dengan mengusung pasangan cagub dan wagub Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman. Semoga dengan bersatunya partai-partai itu, isu agama tidak ada ya.

Baca juga: PILKADA 2018: Dari Ribuan, Hanya 96 Perempuan yang Siap Berlaga

2. Banyak calon dari jalur independen

5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Pilkada Sulawesi TengahIDN Times/Sukma Shakti

Tercatat ada 10 pasangan yang maju melalui jalur perorangan atau jalur independen di Pilkada Sulawesi Sulatan 2018. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati, juga kursi gubernur dan calon wakil gubernur.

Berdasarkan data KPU Provinsi Sulsel, pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) sebagai satu-satunya peserta jalur independen dari empat peserta pendaftar pada Pilkada Sulsel.

Lalu di Kabupaten Bantaeng diikuti dua pasangan jalur independen yakni A Baso Fahrir-Alam Syahruddin dan Muh Alwi-Nurdin Halim. Di Kabupaten Jeneponto ada pasangan HA Baharuddin Baso Jaya-H Isnaad Ibrahim. Selanjutnya pasangan H Rizalul Umar-H Andi Mappamadeng Dewang untuk Kabupaten Bone.

Ada pula di Kabupaten Sidrap adalah A Ikhsan Hamid-M Resky Jabir dan pasangan Soalihin-Muhammad Nasiyanto. Untuk Kabupaten Pinrang yakni pasangan H Hamka Mahmud-Ahsan. Di Makassar terdaftar pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari. Terakhir di Kota Palopo yakni pasangan H Buya Andi Ikhsan-A Togellangi Sulthani.

3. Sarangnya partai Golkar

5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Pilkada Sulawesi TengahIDN Times/Fitang Adhitia

Ketua Harian DPP Golkar sekaligus bakal calon gubernur Sulsel, Nurdin Halid, menargetkan kemenangan pilkada di tingkat provinsi maupun kabupaten kota hingga 80 persen. Hal tersebut dinilai wajar karena infrastruktur partai terlengkap dan golkar punya kepala daerah termasuk jumlah pengurus sampai ke tingkatan desa.

Golkar juga memiliki 21 pimpinan di DPRD kabupaten kota, sebanyak 376 legislator DPRD provinsi dan kabupaten kota serta memiliki konsep yang matang yakni menjadikan Golkar di seluruh Sulsel menjadi rumah rakyat.

Sejak era reformasi seluruh gubernur di provinsi ini dihadirkan oleh kader Partai Golkar termasuk petahana Yasin Limpo. Provinsi ini juga merupakan kampung halaman mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla yang kini jadi Wakil Presiden.

4. Dinasti politik yang mengakar

5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Pilkada Sulawesi TengahIDN Times/Sukma Shakti

Nama Ichsan Yasin Limpo sebagai calon yang maju secara independen dan didukung partai Demokrat dan PPP versi Romy menjadi sorotan. Ichsan adalah adik gubernur petahana Syahrul Yasin Limpo yang menjabat selama dua periode. Selain kakaknya, keluarga Limpo bisa dibilang sudah lama menguasai Sulawesi Selatan.

Tenri Yasin Limpo misalnya yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sulsel dan maju sebagai calon bupati Gowa. Ada juga Irman Yasin Limpo yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel dan pernah menjabat sebagai Plt Bupati Luwu Timur. Lalu Haris Yasin Limpo, menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Makassar. Lalu Indira Thita Syahrul Yasin Limpo dari Fraksi PAN sebagai anggota DPR dan masih banyak lainnya.

5. KPU Sulsel targetkan 20 persen partisipasi millennials

5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Pilkada Sulawesi TengahIDN Times/Sukma Shakti

Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief mengatakan hingga saat ini data penduduk, pemilih, pemula, potensial (DP4) di Sulsel mencapai 6,8 juta penduduk. Dari jumlah itu, ia pribadi menargetkan 20 persen suara berasal dari generasi milenial.

“Kurang lebih segitu tapi kita terus lakukan pemutakhiran. Tapi biasanya (pemilih milenial) mencapai 20 persen. Ada kenaikan dari Pilkada sebelumnya tapi jumlah rinci kita belum tahu, belum selesai pemutakhirannya,” kata Iqbal kepada IDN Times (21/2).

Baca juga: 5 Hal Unik Ini Cuma Ada di Pilkada Jawa Barat

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya