Ada 47 WNI Positif Virus Corona di Luar Negeri, Bagaimana Nasibnya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan ada 47 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang tercatat positif virus corona jenis baru atau COVID-19.
Angka tersebut masih akan terus dipastikan karena ada kabar simpang dari Malaysia yang awalnya menyebutkan ada tiga WNI yang positif virus corona di negara itu. Namun, menurut informasi tim Kemenlu di Malaysia, jumlah WNI yang terjangkit virus corona berjumlah 10 orang.
"Kami masih melakukan pengecekan apakah tiga WNI yang disampaikan sebelumnya, dengan 10 orang ini adalah orang yang sama," kata Plt Jubir Kemenlu, Teuku Faizasyah dalam video conference, Kamis (19/3).
1. WNI yang positif virus corona itu tersebar di delapan negara
47 WNI yang positif virus corona tersebut berasal dari delapan negara yakni Singapura 14 orang, Jepang sembilan orang, Taiwan satu orang, Australia satu orang, Malaysia 13, Arab satu orang, Makau satu orang dan India tujuh orang.
"Yang Singapura dan Jepang ini semua berasal dari (kapal) Diamond Princess. Kalau Malaysia sementara kami catat 13 orang," kata Faizasyah.
Baca Juga: Kemlu: 8 WNI di India Positif Tertular Virus Corona
2. Bagaimana kondisi mereka?
Data Kemenlu per 19 Maret menunjukkan, dari 47 orang yang positif virus corona, 37 orang masih dalam perawatan di rumah sakit dan 10 orang sudah dinyatakan sehat atau keluar dari rumah sakit. Namun Faizasyah tidak merinci kondisi orang 37 tersebut dan berada di negara mana saja mereka, termasuk rumah sakit tempat mereka dirawat.
3. Tingkat kematian akibat virus corona 9 persen
Berdasarkan data dari worldometers.info, hingga 19 Maret pukul 17.55, terdapat 221.924 kasus virus corona di seluruh dunia. Penyebaran virus ini telah ditetapkan sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) karena sudah menginfeksi hingga 176 negara.
Total kasus itu terbagi menjadi 127.134 kasus aktif dan 94.790 kasus selesai. Dalam total kasus aktif 120.247 orang di antaranya dalam kondisi gejala virus corona ringan dan 6.887 dalam kondisi kritis.
Sementara itu, dari 94.790 kasus yang selesai, 85.791 orang dinyatakan sembuh dan 8.999 meninggal dunia. Dengan demikian, mortality rate atau tingkat kematian sebesar 9 persen
Baca Juga: Tingkat Kematian karena Virus Corona di Indonesia Melampaui Italia