Banjir Mulai Surut, Tol Jakarta Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Namun ada beberapa ruas jalan tol yang belum dapat dilalui

Jakarta, IDN Times – Banjir yang menggenangi jalan tol milik Jasa Marga kini sudah mulai surut. Berikut perkembangan jalan tol yang pada Selasa pagi tadi terendam banjir.

Untuk jalan tol Jakarta-Cikampek, arah Cikampek di Km 08+800 (Jatibening), masih terdapat genangan air setinggi 5-10 cm di Lajur 1 dan 2. Namun jalan tersebut masih dapat dilintasi seluruh jenis kendaraan. Begitu pun di Km 19 arah Jakarta, masih ada genangan 10-20cm di lajur 1, 2, dan 3.

"Pengguna jalan dapat melintas dengan menggunakan lajur 3 dan lajur 4," imbau Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/2).

Untuk arah Jakarta di Km 08+800 (Jatibening), saat ini genangan air setinggi 10-30 cm berangsur surut, dan dapat dilintasi oleh seluruh jenis kendaraan.

Namun rest area Km 19 ditutup sementara, karena genangan di dalam rest area sekitar 30 cm.

Untuk Tol Jagorawi arah Jakarta genangan air di Kali Cipinang Km 3+800, juga sudah mulai surut.

"Saat ini genangan ada di bahu jalan dan lajur 1 setinggi 5-10 cm. Lajur 1 dapat dilalui semua jenis kendaraan," kata Dwimawan.

Untuk tol JORR Non S arah Rorotan sudah tidak ada genangan. Tapi untuk arah Jatiasih, terowongan dari GT Cikunir 4 arah Jatiasih ditutup sementara karena ada genangan air, dialihkan ke GT Kalimalang 2.

Jasa Marga juga merilis daftar gerbang tol (GT) yang ditutup sementara akibat genangan, yakni: GT Pondok Gede Timur 2 (Km 8/Jatibening), GT Cikunir 3 (penutupan di jalur tol setelah JORR yang akan mengarah ke GT Cikunir 3), GT Cibatu arah Jakarta, GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta, dan GT Cikarang Barat 5.

"Untuk memastikan kondisi jalan tetap aman bagi pengguna jalan, saat ini petugas Jasa Marga menyiagakan perambuan serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air, agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air," kata Dwimawan.

Baca Juga: Lagi-lagi Anies Salahkan Curah Hujan Tinggi Sebagai Penyebab Banjir

Topik:

  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya