Basarnas: 2.600 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Kalsel

Banjir di Kalsel juga rendam 6.346 unit rumah

Jakarta, IDN Times - Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito melaporkan setidaknya ada 2.600 pengungsi akibat banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, hingga Jumat (15/1/2021).

"Untuk banjir Kalimantan Selatan, saat ini masih berlangsung proses evakuasi dan pengungsi berjumlah 2.600 orang," kata Bagus di Pelabuhan JICT II, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Banjir di Kalsel Makin Parah

1. Kepala Basarnas dan Panglima TNI akan mengunjungi Tanah Laut besok

Basarnas: 2.600 Orang Mengungsi Akibat Banjir di KalselKemensos dirikan posko darurat bencana banjir BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru, Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan (Dok. Kemensos)

Selain itu, Bagus mengatakan, besok Basarnas bersama Panglima TNI akan mengunjungi Tanah Laut.

"Atas perintah Pak Presiden, Panglima TNI dan kami akan bergerak ke Kalimantan Selatan dan Mamuju dengan membawa peralatan yang dibutuhkan," kata dia.

2. Banjir rendam 6.346 unit rumah

Basarnas: 2.600 Orang Mengungsi Akibat Banjir di KalselSituasi Banjir di Kalimantan Selatan pada Jumat (15/1/2021) (Dok. BNPB)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut melaporkan ketinggian permukaan air di lokasi hingga saat ini kisaran 150-200 sentimeter.

"Dari ketinggian tersebut, air merendam 6.346 unit rumah," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis pada Jumat.

3. Sebanyak 21.990 jiwa terdampak bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut

Basarnas: 2.600 Orang Mengungsi Akibat Banjir di KalselKemensos dirikan posko darurat bencana banjir BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru, Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan (Dok. Kemensos)

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan 21.990 jiwa terdampak bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, hingga Jumat (15/1/2021).

Banjir terjadi imbas hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap pada Minggu, 3 Januari 2021 sekitar pukul 10.30 WITA.

Data tersebut dihimpun Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 15 Januari 2021 pukul 11.40 WIB.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan TNI-Polri Segera Kirim Bantuan Korban Banjir Kalsel

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya