[BREAKING] Basarnas Identifikasi 20 Kantong Temuan dari Sriwijaya Air 

Temuan dalam 20 kantong tersebut masih bercampur

Jakarta, IDN Times - Badan SAR Nasional (Basarnas) masih mengidentifikasi 20 kantong hasil temuan dari pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Direktur Operasi Basarnas Rasman MS mengatakan identifikasi perlu dilakukan karena temuan yang tersebar dalam 20 kantong tersebut masih bercampur antara puing, properti dan bagian tubuh korban.

"Berasal dari Pol Air 14 kantong. Dari Marinir 3 kantong. KRI kurau 3 kantong. Kantong-kantong KRI Kurau, Marinir, Pol Air masih perlu diinvestigasi" kata Rasman di Pelabuhan JICT II, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. 

Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang, terdiri dari 40 penumpang dewas, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, serta 12 kru pesawat.

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga korban, dengan nomor hotline 0812 3503 9292

Baca Juga: Banyak Didatangi Tamu, Rumah Pilot Sriwijaya Air Disemprot Disinfektan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya