[BREAKING] KNKT: Butuh 5 Hari Ungkap Isi Data FDR Sriwijaya Air SJY 182

CVR kotak hitam Sriwijaya Air #SJY182 belum ditemukan

Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan butuh waktu dua hingga lima hari untuk mengungkapkan data yang ada pada flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak, yang jatuh di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Mohon doa masyarakat agar pembacaan data FDR yg kami perkiraan makan waktu dua sampai lima hari berjalan lancar dan segera dapat mengungkap misteri yang jadi penyebab kecelakaan ini," kata Soerjanto di Pelabuhan JICT II, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. 

Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang, terdiri dari 40 penumpang dewas, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, serta 12 kru pesawat.

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga korban, dengan nomor hotline 0812 3503 9292

Baca Juga: [BREAKING] Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Ditemukan

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Septi Riyani
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya