[CEK FAKTA] Jokowi Prioritaskan Infrastruktur Ketimbang Pertahanan

Benar gak sih anggaran untuk infrastruktur lebih besar?

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01 Joko “Jokowi” Widodo mengatakan bahwa anggaran terkait sistem pertahanan negara sangat penting dan perlu ditingkatkan. Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengatakan anggaran pertahanan Indonesia kecil.

“Kita semuanya pasti setuju bahwa anggaran pertahanan itu harus ditingkatkan lagi ya setuju,” kata Jokowi dalam debat di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Minggu (30/3).

Namun menurut Jokowi ada prioritas dalam anggaran di tiap bidangnya.

“Sekarang mungkin kita sudah mengerjakan untuk skala prioritas di infrastruktur ke depan. Lima tahun ke depan kita akan membuat skala prioritas lagi di pengembangan sumber daya manusia,” jelas Jokowi.

Faktanya, anggaran pertahanan memang cenderung tidak mengalami perubahan signifikan meski mengalami kenaikan dalam 4,5 tahun terakhir sejak APBN-P 2015. Anggaran pertahanan Indonesia pada APBN-P 2015 sebesar Rp96,8 triliun, APBN 2016 Rp99,6 triliun, APBN 2017 Rp108,3 triliun, APBN 2018 Rp107,8 triliun, dan APBN 2019 Rp108,4.

Mengenai prioritas pemerintah yang menurut Jokowi lebih besar porsinya ke infrastruktur, menurut penelusuran tim cek fakta IDN Times hal itu tercermin dalam belanja pemerintah. Dalam APBN, belanja untuk infrastruktur yang temasuk dalam fungsi ekonomi nilainya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan  fungsi pertahanan. Pada APBN-P 2015 sebesar Rp143,5 triliun, APBN 2016 Rp360,2 triliun, APBN 2017 Rp310,6 triliun, APBN 2018 Rp335,5 triliun, APBN 2019 Rp389,6 triliun.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Anggaran Pertahanan Gak Kecil-kecil Amat Kok, Pak Jokowi

[CEK FAKTA] Jokowi Prioritaskan Infrastruktur Ketimbang PertahananIDN Times/Sukma Shakti

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya