Luhut Sebut Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Bagaikan Seni

Luhut mengatakan tidak ada hal istimewa yang ia lakukan

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menyebut penanganan COVID-19 ibarat seni. Istilah itu dia pakai mengingat dalam itu, pemerintah harus menyeimbangkan antara sektor kesehatan dan sektor ekonomi.

"Ini seperti seni, gimana kita memelihara keseimbangan antara penanganan COVID-19 dan ekonomi sekaligus menunggu masa kritikal dengan vaksin dan obat," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/9/2020).

1. Menyeimbangkan perekonomian dan kesehatan

Luhut Sebut Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Bagaikan SeniMenteri Perhubungan Ad Interim Luhut Pandjaitan lakukan sidak (Dok. Dirjen Hubungan Darat Kemenhub)

Luhut mengakui, ketika pemerintah membuka sektor perekonomian, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia meningkat. Masyarakat yang tidak disiplin dan belum adanya vaksin saat ini membuat pemerintah memberlakukan pengetatan lagi.

"Kita tidak disiplin sehingga angka kematian dan infeksi meningkat. Sekarang kita ketatkan lagi," ucapnya.

Baca Juga: Alasan Jokowi Tunjuk Luhut untuk Turunkan Kasus COVID-19 di 9 Provinsi

2. Luhut mengaku tidak ada tugas istimewa dari Jokowi untuknya

Luhut Sebut Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Bagaikan SeniMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. Kemenko Marves)

Luhut juga menyebut tidak ada hal istimewa yang ia lakukan sejak ditunjuk oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk menangani kasus COVID-19 di sembilan provinsi. "Tidak ada hal istimewa yang saya lakukan. Saya boleh mengklaim saya manajer yang baik," katanya.

Ia memaparkan dalam waktu dua pekan ke depan, tugasnya adalah mendorong perubahan perilaku masyarakat yang lebih cepat untuk melaksanakan protokol kesehatan. Tugas kedua adalah menurunkan penambahan kasus harian.

Selanjutnya tugas ketiga, peningkatan recovery rate. "Keempat, penurunan mortality rate dan kelima penurunan mortality cases," imbuh Luhut.

3. Perintah Presiden untuk Luhut dan Doni Monardo

Luhut Sebut Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Bagaikan Senisetneg.go.id

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk fokus menangani Kasus COVID-19 di sembilan provinsi.

Kesembilan provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua. Jokowi menargetkan kasus COVID-19 menurun dalam waktu dua minggu.

Baca Juga: Luhut Ditunjuk Presiden Turunkan Kasus COVID-19 di 9 Provinsi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya