DPR: Setop Produk dari Tiongkok Boleh Asal Pasokan Tetap Cukup

Mendag berharap wabah virus corona segera berlalu

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendukung langkah pemerintah yang menyetop sementara impor bahan pangan dari Tiongkok sebagai kebijakan antisipasi pencegahan penyebaran virus corona. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga menunda sementara penerbangan dari dan ke Tiongkok. Sementara, pihak imigrasi menolak sementara untuk mengeluarkan visa kedatangan dan fasilitas bebas visa bagi pelancong dari Negeri Tirai Bambu. 

"Langkah pemerintah sudah tepat, tapi pemerintah harus benar-benar mengantisipasi pasokan kecukupan pangan sesuai tingkat kebutuhan masyarakat," kata Daniel Johan pada elasa (4/2) seperti dikutip dari kantor berita Antara

Memang produk pangan apa saja yang diimpor oleh Indonesia dari Tiongkok?

1. Kementan memastikan walau menyetop sementara impor dari Tiongkok, ketersediaan pasokan selalu ada

DPR: Setop Produk dari Tiongkok Boleh Asal Pasokan Tetap CukupIDN Times/Asrhawi Muin

Daniel mengatakan pemerintah perlu membuat pemetaan pangan agar keseimbangan pasokan tetap terjaga. "Jangan sampai (virus corona) menganggu (pasokan) sehingga membuat harga-harga jadi melangit," katanya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementan akan berupaya memenuhi pasokan pangan di dalam negeri agar tidak terjadi gejolak harga.

"Pak Mendag sudah bilang ini ada persoalan di virus corona yang harus kita waspadai. Jadi, kita siapkan (produk) lokal kita. Kita memang men-delay. Tetapi, kan tidak boleh kekurangan pasokan. Itu yang saya siapkan," ucapnya.

Baca Juga: Seluruh Penerbangan dari dan Menuju Tiongkok Akan Ditunda

2. Produk makanan dan minuman disetop sementara waktu diimpor dari Tiongkok

DPR: Setop Produk dari Tiongkok Boleh Asal Pasokan Tetap CukupMenteri Perdagangan Agus Suparmanto didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak memantau harga di Pasar Wonokromo, Jumat (31/1). IDN Times/Fitria Madia

Langkah penyetopan impor pangan ini diambil oleh Kementerian Perdagangan menyusul pengumuman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa virus corona sebagai darurat global.

"Berkaitan dengan impor, negara yang terjangkit ini Tiongkok, sementara harus dihentikan. Bahkan turis pun sudah disetop," ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di sela kunjungannya ke Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Senin (3/2).

Agus belum merinci pangan apa saja yang disetop sementara dari Tiongkok. "Spesifiknya berkaitan dengan makanan dan minuman itu harus sementara disetop. Ditundalah. Ya bagi pengusaha harus terima, memang begitu kondisinya," ucapnya lagi. 

3. Penghentian sementara impor produk dari Tiongkok agar virus corona tidak masuk ke Tanah Air

DPR: Setop Produk dari Tiongkok Boleh Asal Pasokan Tetap Cukupscientificanimations.com via wikimedia.org

Agus menambahkan kebijakan penghentian sementara impor produk dari Tiongkok dalam rangka menahan penyebaran virus corona ke dalam negeri. "Bahkan seluruh negara sudah (melakukan) demikian. Ini supaya kita tidak terjangkit. Kita ini kan penduduknya 267 juta jiwa. Jadi, harus hati-hati," katanya.

Ia berharap wabah virus corona dapat segera terselesaikan sehingga keadaan kembali normal tanpa kekhawatiran. "Kita gak tahu sampai kapan. Yang dulu kejadian SARS itu kan kurang lebih sembilan bulan. Mudah-mudahan lebih cepat dari yang dulu. Kita berdoa semua. Ini kan keadaan force majeure. Kita harus hadapi dengan bijak," kata Agus.

Baca Juga: Virus Corona: 425 Orang Tewas di Tiongkok, 9.807 Penerbangan Ditunda

Topik:

Berita Terkini Lainnya