Haru, Ayah Gitaris Seventeen: Saya Sangat Terpukul Kehilangan Herman

Sang ayah punya banyak kenangan indah bersama anaknya

Jakarta, IDN Times – Syahril Sikumbang tidak bisa menyembunyikan kesedihannya setelah ditinggal sang anak, Herman Sikumbang, gitaris grup band Seventeen. Bagi Syahril, Herman adalah anak yang baik dan tidak pernah bermasalah dengan keluarganya.

“Di mata keluarga anak yang penurut. Tidak pernah bermasalah dengan orang tua. Memang saya sangat terpukul dengan kehilangan Herman,” katanya dalam wawancara dengan stasiun televisi swasta tvOne.

“Anak terbaik Herman ini dari 4 orang bersaudara,” imbuhnya.

Kedekatan Herman dengannya, membuat Syahril sulit melupakan kenangan bersama anaknya tersebut.

“Sulit saya katakan. Berkesan semuanya. Herman ini dekat dengan saya dengan ayahnya. Banyak suka duka mulai sekolah di Jogja sampai kenal band ini di Jakarta,” jelas Syharil.

Herman yang merupakan anak kedua Syahril sempat pulang ke kampung halamannya di Tidore 3 minggu lalu. Setelah 2-3 hari di sana, Herman pamitan untuk kembali ke Jakarta.

“Lalu pamit pulang ke Jakarta lagi. Itu terakhir. Setelah itu lewat telepon saja,” ungkapnya.

Jenazah Herman Sikumbang akan dimakamkan di pemakaman keluarga di belakang rumah orangtuanya. Setelah tiba di Ternate, jenazah akan dibawa menggunakan speed boat ke Tidore.

"Jenazah akan dimakamkan hari ini juga, kebetulan makamnya di belakang rumah, makam keluarga," kata Syahril.

Baca Juga: Kejanggalan Perilaku Herman Seventeen Sebelum Jadi Korban Tsunami

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya