Ini Penyebab Seseorang Tidak Bisa Divaksinasi COVID-19 atau Ditunda 

Cek apa saja yang membuat tidak bisa divaksinasi di sini!

Jakarta, IDN Times - Ketua Pokja Bidang Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Erlina Burhan, mengatakan ada sejumlah kondisi yang membuat seseorang tidak bisa divaksinasi COVID-19 maupun harus menunda vaksinasi. Selain, kata dia, syarat usia.

"Tapi yang jelas syarat utamanya adalah harus orang dewasa sehat, usia 18-59 tahun," kata Erlina dalam diskusi virtual, Sabtu (23/1/2021).

Baca Juga: Bio Farma Siap Distribusikan 4 Juta Dosis Vaksin pada Februari 2021

1. Kondisi seperti apa yang membuat vaksin COVID-19 tidak bisa diberikan?

Ini Penyebab Seseorang Tidak Bisa Divaksinasi COVID-19 atau Ditunda Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Erlina menjelaskan ada banyak kondisi yang membuat seseorang tidak bisa divaksinasi virus corona. Rinciannya adalah:

  1. Tekanan darah lebih dari 140/90.
  2. Pernah menderita COVID-19.
  3. Sedang hamil atau menyusui.
  4. Gejala infeksi saluran pernapasan atas lebih dari tujuh hari terakhir.
  5. Ada anggota keluarga serumah yang menderita COVID-19.
  6. Riwayat alergi berat setelah vaksinasi COVID-19.
  7. Sedang dalam terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah.
  8. Punya penyakit jantung.
  9. Punya penyakit autoimun sistemik.
  10. Punya penyakit ginjal.
  11. Punya reumatik autoimun.
  12. Punya penyakit saluran pencernaan kronis.
  13. Punya penyakit hipertiroid atau hipotiroid.
  14. Punya penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais, dan penerima transfusi.

2. Vaksinasi bisa ditunda jika seseorang mengalami ini

Ini Penyebab Seseorang Tidak Bisa Divaksinasi COVID-19 atau Ditunda health.clevelandclinic.org

Meski seseorang sudah memenuhi syarat penerima vaksin, Erlina mengatakan vaksinasi COVID-19 bisa ditunda. Berikut ini hal yang membuat vaksinasi ditunda:

  • Suhu tubuh sedang demam lebih atau sama dari 37,5 derajat celcius. Vaksinasi akan ditunda sampai sembuh dan terbukti tidak menderita COVID-19.
  • Jika seseorang termasuk penderita penyakit paru yang dalam serangan akut atau infeksi berat seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan tuberkulosis.

"Vaksinasi akan ditunda sampai kondisi terkontrol dengan baik," kata Juru Bicara RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, itu.

3. Meski ada efek samping, lebih baik tetap divaksinasi

Ini Penyebab Seseorang Tidak Bisa Divaksinasi COVID-19 atau Ditunda Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Erlina mengatakan ada efek samping dari vaksin COVID-19, termasuk vaksin buatan Sinovac yang masuk di Indonesia. Ia menilai efek samping yang muncul normal dan tidak berbahaya.

Menurutnya, yang jauh lebih berbahaya yaitu jika seseorang tidak divaksinasi.

"Jadi divaksinasi jauh lebih baik daripada tidak divaksinasi," kata Erlina.

Efek samping umum dari vaksin Sinovac ialah nyeri di lokasi suntikan, demam dan kelelahan. Namun hingga saat ini, untuk efek samping serius belum ditemukan.

Baca Juga: Catat, Ini Efek Samping yang Mungkin Muncul dari Vaksin COVID-19

Topik:

  • Jihad Akbar
  • Hidayat Taufik

Berita Terkini Lainnya