Jelang Sidang Isbat, Secara Rukyat Hilal Belum Terlihat

Jadi, ada kemungkinan lebaran hari Rabu

Jakarta, IDN Times - Dalam pemaparan posisi hilal awal Syawal 1440 H, secara Rukyat hilal belum terlihat. Hal itu dipaparkan oleh anggota tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya di Kemenag, Jakarta, Senin (3/6).

"Tidak ada referensi bahwa hilal hari ini dapat teramati secara astronomis," kata Cecep saat dikonfirmasi IDN Times usai pemaparan.

Dalam Islam, ada 2 metode yang digunakan dalam menentukan hilal. Pertama, adalah metode Hisab, yaitu menghitung pergerakan posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan. Kedua, adalah metode Rukyat atau melihat langsung hilal.

"Secara Hisab sudah memenuhi, secara Rukyat sekarang kita tunggu hasil sidang nanti. Keduanya (Hisab dan Rukyat) astronomis. Hisab astronomis teoritis, kalau Rukyat astronomis observasi. Secara teoritis sudah masuk, secara praktek harus dibuktikan. Kalau pembuktian gitu, kalau misal ada yang melihat, ini ada referensinya gak hilal yang negatif terlihat, gak ada. Dan kita belum tahu ada yang melaporkan gak," papar Cecep.

"Kemungkinan dan prediksi nanti kita lihat. Kalau ada hilal berarti besok, kalau tidak ada hilal berarti lusa, "imbuh Cecep.

Baca Juga: Jelang Sidang Isbat, Menag Lukman Hakim Simak Pemaparan Posisi Hilal

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya