Kementerian PUPR Tambah 3 Tower Wisma Atlet untuk RS Darurat COVID-19

Untuk antisipasi penambahan pasien virus corona

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempersiapkan tiga tower tambahan, untuk mendukung penanganan pasien virus virus corona atau COVID-19. Sebelumnya, Kementerian PUPR merenovasi empat tower dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat COVID-19.

"Kementerian PUPR akan mempersiapkan dan merenovasi tiga tower tambahan yakni tower 2, 4, dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi AH, di Jakarta, Kamis (9/4).

1. Penambahan tower untuk menambah daya tampung pasien virus corona

Kementerian PUPR Tambah 3 Tower Wisma Atlet untuk RS Darurat COVID-19Rumah Sakit Penanganan COVID-19 Wisma Atlet (Dok. Kementerian PUPR)

Menurut Khalawi, tambahan tiga tower tersebut akan digunakan untuk menambah daya tampung ruang pasien RS Darurat COVID-19 dan menyediakan hunian layak bagi tenaga dokter, serta paramedis yang bertugas 24 jam di RS Darurat tersebut.

Untuk tower 2, digunakan sebagai hunian tim dokter dan paramedis, yang memiliki 24 lantai dengan kapasitas 886 unit. Saat ini telah selesai dilakukan pembersihan dan perbaikan minor pada tower 2.

Sedangkan, tower 4 dan 5 yang berada di Blok D-10 akan dimanfaatkan untuk menambah ruang isolasi atau karantina (rawat inap) bagi pasien dengan masing-masing kapasitas 886 unit.

"Kami memperkirakan pekerjaan persiapan tambahan tiga tower untuk RS Darurat COVID-19 ini akan selesai pada pekan depan, yakni sekitar Sabtu 18 April 2020 mendatang," tutur Khalawi.

Baca Juga: Ada Televisi dan Wifi untuk Hibur Pasien COVID-19 di RS Wisma Atlet

2. Ada tower yang diubah fungsinya

Kementerian PUPR Tambah 3 Tower Wisma Atlet untuk RS Darurat COVID-19Rumah Sakit Penanganan COVID-19 Wisma Atlet (Dok. Kementerian PUPR)

Khalawi menyebutkan, Kementerian PUPR juga melakukan sejumlah perubahan fungsi bangunan pada tower 6 yang sebelumnya sebagai ruang rawat inap, menjadi ruang penanganan.

Sedangkan, lantai satu tower 6 direnovasi untuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai 2 ruang Intensive Care Unit (ICU), dan lantai 3 ruang pemulihan. Sementara, lantai 4-24 tetap digunakan sebagai ruang rawat inap yang pembangunannya memperhatikan negative pressure atau tekanan negatif pada ruangan. Total tower 6 memiliki kapasitas 650 unit.

"Kementerian PUPR terus berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk melengkapi fungsi RS Darurat Covid-19. Kami berharap para pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran bisa segera pulih dan kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga," kata Khalawi.

3. Wisma Atlet yang dijadikan rumah sakit darurat penanganan COVID-19

Kementerian PUPR Tambah 3 Tower Wisma Atlet untuk RS Darurat COVID-19Suasana RS Darurat COVID-19 di Kemayoran (Youtube/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyiapkan empat tower Wisma Atlet Kemayoran yang telah beroperasi sejak 23 Maret 2020 untuk menangani pasien positif COVID-19 dalam kondisi sakit ringan. Hal ini dilakukan agar rumah sakit rujukan virus corona bisa fokus menangani pasien COVID-19 yang kondisinya sakit berat.

Empat tower yang telah beroperasi adalah tower 1, 3, 6, dan 7 yang semuanya berada di Blok D-10. Tercatat sebanyak 247 petugas di RS Darurat Wisma Atlet, baik dokter, paramedis dan juga non-paramedis.

Baca Juga: Cegah Stres, Wisma Atlet Siapkan Ruang Rekreasi bagi Pasien COVID-19

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya