Mahfud MD: Setiap Orang Indonesia Seharusnya Dapat Rp20 Juta per Bulan

Syaratnya tidak ada korupsi

Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD berbicara mengenai potensi sumber daya alam Indonesia yang luar biasa. Sayangnya, kekayaan alam, dari geologis demografis kerap ‘dimakan’ korupsi. Mahfud menyebut persoalan korupsi itu sebagai masalah moral.

“Persoalan sekarang kita itu punya problem moral. Kesetiaan ke republik itu kadangkala kalah terhadap ketamakan pribadi,” kata Mahfud dalam Seminar Indonesia Emas 2045 di Universitas Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).

1. Kekayaan alam yang digerogoti hutang dan korupsi

Mahfud MD: Setiap Orang Indonesia Seharusnya Dapat Rp20 Juta per BulanIDN Times/Irfan Fathurochman

Dengan kekayaan alam yang ada, jika tidak ada korupsi, Mahfud menyebut tiap orang di Indonesia bisa mendapat Rp20 juta dari kekayaan alam Indonesia. Sayangnya, hal itu tidak terjadi karena banyaknya hutang Indonesia dan korupsi.

“Dari kekayaan geologis demografis, menurut perhitungan seandainya Indonesia dikelola dengan benar dan bersih dari korupsi, setiap kepala di Indonesia setiap bulan dapat uang 20 juta rupiah, per kepala, gratis, dari kekayaan alam,” kata Mahfud.

Baca Juga: Mahfud MD: Birokrasi Kita Menjual Kebijakan-kebijakan Indonesia -edit-

2. Kebijakan Indonesia yang sering dijual

Mahfud MD: Setiap Orang Indonesia Seharusnya Dapat Rp20 Juta per BulanIDN Times/Irfan Fathurochman

Tidak hanya itu, Mahfud mencontohkan kebijakan investasi di Indonesia dan Malaysia yang berbeda, padahal sama-sama mengadopsi perjanjian internasional WTO 1984. Perjanjian WTO 1984 itu menggunakan asas kesamaan di mana setiap lalu lintas perdagangan terbuka tanpa diskriminasi.

“Kalau pergi di Jakarta ada SPB Petronas, Shell dari Malaysia. Tapi jangan pikir pergi ke Malaysia ada Pertamina di sana,” ujar Mahfud.

Perbedaan itu karena menggunakan asas yang berbeda, yakni asas perlindungan kepentingan bangsa yang tidak dipakai oleh Indonesia. Penjelasan paling rasional menurut Mahfud adalah karena adanya kolusi dan kebijakan yang dijual.

“Ini yang nyusun undang-undang, kebijakan negara, orang pintar atau bodoh. Dibilang bodoh juga tidak, gak mungkin orang Indonesia bodoh. Dugaan yang paling rasional ya kolusi. Kebijakan-kebijakan kita itu banyak dibeli. Mental kita yang bobrok. Birokrasi kita menjual kebijakan-kebijakan kita itu,” jelasnya.

3. Tugas generasi millennials yang akan memimpin Indonesia

Mahfud MD: Setiap Orang Indonesia Seharusnya Dapat Rp20 Juta per BulanIDN Times/Irfan Fathurochman

Mahfud menyebut generasi milenial yang akan memimpin Indonesia pada tahun 2045 nanti atau tepat 100 tahun Indonesia merdeka . Tidak hanya generasi milenial yang akan memimpin, namun juga ada generasi Z dan generasi Alfa.

“Generasi Z itu adalah generasi yang lahir 2000 sampai 2010. Sekarang sudah ada di SMP, mau ke SMA. Itu akan menjadi lapisan berikutnya pada saudara-saudara yang akan memimpin Indonesia ini nanti. Bahkan sekarang sudah lahir generasi Alfa yaitu yg lahir tahun 2010 sampai sekarang ini. Adalah tugas Anda jika punya rasa cinta kepada bangsa ini,” pungkas Mahfud.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya