Muslim Indonesia Punya Kelebihan, Kenapa Suka Terpukau Timur Tengah?

Padahal muslim Indonesia terbesar di dunia

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Azyumardi Azra heran dengan perilaku sebagian umat Islam di Indonesia yang kagum dengan Islam di negara Timur Tengah seperti Arab Saudi.

Padahal muslim di Indonesia adalah mayoritas dan terbanyak di dunia.

"Salah satu masalah Muslim di Indonesia. Mereka berpikir Islam di Arab adalah model yang bagus dan sempurna. Bahkan kalau kita bicara soal jumlah, jumlahnya masih lebih besar di Indonesia dari negara Timur Tengah lainnya," kata Azra di sebuah diskusi di Kedutaan Besar Belanda, Kuningan, Jakarta, Kamis (6/12).

1. Rasa percaya diri Muslim Indonesia rendah

Muslim Indonesia Punya Kelebihan, Kenapa Suka Terpukau Timur Tengah?IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Azyumardi yang akrab disapa Azra menyebut permasalahan itu karena rendahnya kepercayaan diri umat Muslim Indonesia. Ia bahkan tidak segan mengkritisi kenapa orang Indonesia memilki mental seperti itu.

"Kita punya masalah dari apa yang saya sebut rasa rendah diri ketika mereka berhadapan dengan orang-orang dari negara Arab atau Timur Tengah. Kadang saya mengkritik Muslim di indonesia karena punya mental seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Azyumardi Azra Sebut 3 Alasan Reuni 212 Tidak Efektif 'Melawan' Jokowi

2. Ada penelitian dan survei yang menyatakan Muslim di Indonesia murah hati

Muslim Indonesia Punya Kelebihan, Kenapa Suka Terpukau Timur Tengah?unsplash.com/Allef Vinicius

Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta ini mengaku pernah diwawancara sebuah media luar negeri yang terkejut dengan survei yang menyatakan Muslim di Indonesia sangat murah hati. Mendengar itu, Azra tidak kaget karena umat Muslim di Indonesia senang berkumpul (silaturahim) dan berbagi dalam kehidupannya sehari-hari.

"Dua minggu lalu Indonesia disebut orangnya sebagai negara paling murah hati. Kenapa? Karena muslim di Indonesia senang berbagi, senang silaturahim. Misal anak perempuannya lagi mengandung 5 bulan ada hajatan, pergi umrah, pergi haji, berbagi makanan, doa, baca Alquran bersama, yasinan. Itu kenapa Muslim di Indonesia kuat dibanding negara Islam lainnya," jelasnya.

3. Laki-laki Muslim di Indonesia lebih rajin salat Jumat

Muslim Indonesia Punya Kelebihan, Kenapa Suka Terpukau Timur Tengah?IDN Times/Fitang Budhi Adi

Dalam sejumlah penelitian, Azra menyebut ada penelitian yang mengungkap berapa banyak jumlah umat Muslim laki-laki yang melaksanakan salat Jumat di Indonesia dan negara Timur Tengah.

Hasilnya cukup jauh di mana Muslim laki-laki yang melaksanakan salat Jumat jumlahnya mencapai 92 persen, sementara di Arab hanya 62 persen.

"Kita punya banyak hal yang seperti itu. Itu kanapa solidaritas Muslim di Indonesia kuat karena mereka sering bertemu," ujarnya.

4. Azyumardi singgung politik identitas agama

Muslim Indonesia Punya Kelebihan, Kenapa Suka Terpukau Timur Tengah?IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Azyumardi berbicara dalam sebuah diskusi publik bertajuk 'Islam, Democracy, and Indonesian Identity: What are the National and International Challenges'. Pada kesempatan itu Azyumardi juga berbicara tentang politik identitas agama, khususnya untuk aksi Reuni 212.

Baca Juga: Prabowo Kesal Aksi 212 Tak Diliput, Kubu Jokowi Sarankan Pakai Medsos

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya