Pembangunan Jalan Tol Disindir, Ini Jawaban Presiden Jokowi

Jokowi bilang banyak manfaat dari pembangunan infrastruktur

Jakarta, IDN Times – Presiden Joko Widodo menyindir balik pernyataan pembangunan infrastruktur yang dinilai tidak memberi manfaat bagi rakyat, salah satunya pembangunan jalan tol yang dikritisi karena tidak bisa dimakan.

“Saya mau cerita dulu mengenai jalan tol karena ada yang menyampaikan 'Pak kami tidak setuju dengan jalan tol, kami tidak makan jalan tol'. Yang suruh makan jalan tol siapa? Makan semen sama aspal sakit perut.” kata Jokowi dalam sambutannya pada acara peringatan ke-72 tahun HMI di kediaman Akbar Tandjung, Jakarta, Selasa (5/2).

1. Berawal dari pujian Akbar Tandjung dan pentingnya infrastruktur bagi negara

Pembangunan Jalan Tol Disindir, Ini Jawaban Presiden JokowiIDN Times /Helmi Shemi

Pria yang akrab disapa Jokowi itu awalnya mendapat pujian dari Akbar karena berhasil membangun Indonesia dengan baik. Salah satu pujiannya adalah tentang infrastruktur. Jokowi lalu menjelaskan pentingnya infrastruktur untuk pembangunan bangsa.

“Saya sampaikan kepada menteri, bahwa daya saing, kompetisi tidak bisa tidak, kita harus harus kejar yang namanya infrastruktur sebagai syarat, sebagai fondasi bagi kita agar bisa bersaing dengan negara lain,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi: Pengkritik Proyek Jalan Tol Tak Paham Teori Ekonomi Makro

2. Indonesia hanya membangun 780 KM tol, China 280 ribu KM

Pembangunan Jalan Tol Disindir, Ini Jawaban Presiden JokowiANTARA FOTO/Zabur Karuru

Jokowi kemudian mengatakan bahwa sejak adanya Tol Jagorawi pada tahun 1978, Indonesia hanya membangun 780 km tol. Tol itu menjadi primadona dan banyak negara yang kagum. Mantan Walikota Solo itu menyebut banyak yang tertarik bagaimana pengelolaan serta manajemen Tol Jagorawi.

“Tahun 78 orang berbondong-bondong melihat Jagorawi. Tapi selama 40 tahun tadi kita hanya membangun 780 KM. Kita bandingkan saja dengan China, sampai saat ini sudah membangun 280 ribu KM,” katanya.

3. Klaim Jokowi tentang pembangunan tol yang di eranya lebih panjang

Pembangunan Jalan Tol Disindir, Ini Jawaban Presiden JokowiANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Kini pada pemerintahannya, Jokowi mengklaim sudah membangun 782 KM dalam 4 tahun jalan tol. Ia pun menargetkan pembangunan 1.854 KM yang akan selesai pada akhir tahun 2019.

“Meskipun jauh dari 280 ribu KM, tetapi paling tidak kita mengejar angka-angka yang lebih baik. Kedua tahapan infrastruktur ini juga tetap berjalan,” ucapnya.

4. Infrastruktur juga termasuk pembangunan desa

Pembangunan Jalan Tol Disindir, Ini Jawaban Presiden JokowiIDN Times/Arifin Al Alamudi

Selain tol, Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur juga termasuk pembangunan jalan di desa serta pasar. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan akses masyarakat.

Ia menyebut sampai akhir 2018 telah dibangun kurang lebih 191 ribu KM jalan jalan di desa, 58 ribu unit irigrasi serta pembangunan 6.900 pasar pasar di desa-desa.

“Bukan (infrastruktur) yang gede-gede saja tapi yang kecil-kecil yang sering kita lupa, infrastruktur lewat dana desa. Dana desa membangun jalan jalan kecil yang ada di desa itu panjang sekali saya kaget,” katanya.

Baca Juga: Sepeda Motor Diusulkan Boleh Masuk Jalan Tol, Begini Tanggapan Menhub

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya