Pemprov DKI Larang Konvoi Takbiran Ugal-ugalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dengan tegas melarang konvoi dengan ugal-ugalan di malam menyambut Hari Raya Idul Fitri (takbiran).
"Tidak diizinkan untuk konvoi ugal-ugalan," kata Sandi di Pasar Senen, Jakarta, Seninn (11/6).
1. Koordinasi dengan Dishub
Sandiaga menginstrusikan agar warga yang mau konvoi saat takbiran berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Sudin Dishub dan juga Satpol PP.
Baca juga: Tawuran di Depan Istana saat Sahur, 2 Pemuda Diamankan Polisi
"Diinstruksikan kepada yang ingin melakukan konvoi untuk berkoordinasi dengan Dishub, Sudinhub, maupun Satpol PP," kata Sandiaga.
2. Untuk dikawal agar tidak menganggu masyarakat
Editor’s picks
Dengan adanya koordinasi itu nantinya warga yang ingin konvoi takbiran akan mendapat pengawalan dan diberikan jalur yang ditentukan oleh Dishub DKI.
"Dan diberikan jalurnya sehingga tidak menimbulkan gangguan ketertiban kepada masyarakat," ujarnya.
3. Berkaca dari kasus sahur on the road
Sandi tidak ingin kasus serupa yang terjadi saat sahur on the road (SOTR) terulang di acara konvoi takbiran ini.
"Kita tidak mau terjadi lagi kemarin seperti ekses SOTR. Kenapa saya dari awal SOTR itu dimudaratkan daripada manfaatnya kita bisa lihat eksesnya, malah kok ada tawuran, tusuk-tusukan. Itu yang saya sangat sayangkan di sini," jelasnya.
Baca juga: Sandiaga Larang Sahur On The Road, Ini Alasannya