Perbaikan Flyover Cengkareng Butuh Tambahan Waktu, Selesai 7 Januari 

Flyover Cengkareng dibangun pada 2008

Jakarta, IDN Times – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Ditjen Bina Marga, membutuhkan waktu tambahan untuk menyelesaikan perbaikan Flyover Cengkareng B yang berada di ruas Jalan Nasional (non tol) Lingkar Barat, Jakarta Barat.

Diketahui, flyover Cengkareng mengalami keretakan pada akhir Desember 2018 dan hingga saat ini masih belum dapat digunakan.

Baca Juga: Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Bukan untuk Gagah-Gagahan

1. Melenceng dari target, Flyover Cengkareng baru dibuka 7 Januari

Perbaikan Flyover Cengkareng Butuh Tambahan Waktu, Selesai 7 Januari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, perbaikan sudah dilakukan sejak Kamis, 27 Desember 2018. Ditargetkan, flyover sudah bisa digunakan pada 3 Januari.

“Namun setelah dilakukan inspeksi lebih detail, memerlukan tambahan waktu untuk perbaikan struktur lebih seksama, sehingga konstruksi memenuhi kriteria keamanan dan keselamatan bagi pengguna sesuai rencana,” kata Endra melalui keterangannya kepada wartawan, Kamis (3/1).

Endra menambahkan, demi keamanan selama proses perbaikan, dilakukan perpanjangan waktu penutupan lalu lintas di Flyover Cengkareng B dan rencananya akan dibuka pada 7 Januari 2019.

2. Sering dilalui kendaraan, apa saja yang diperbaiki?

Perbaikan Flyover Cengkareng Butuh Tambahan Waktu, Selesai 7 Januari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Flyover Cengkareng dibangun pada 2008 dan selesai 2009 dengan konstruksi beton prategang (box girder continuous), dengan panjang bentang 560 meter. Flyover yang diperbaiki melayani lalu lintas satu arah dengan 2 lajur, yakni dari Kembangan menuju Kamal - Cengkareng.

 “Setiap harinya flyover dilalui oleh kendaraan kecil dan truk-truk kontainer dari dan menuju kawasan industri dan pergudangan di kawasan Kamal - Cengkareng dan sekitarnya. Sementara 2 lajur Flyover Cengkareng A dari arah Kamal menuju Kembangan, tetap dapat dilintasi secara normal,” jelasnya.

Endra menjelaskan, perbaikan mencakup penggantian perletakan atau landasan (pot bearing), sambungan siar muai (expansion joint) pada pilar 4 dan pilar 11 dari keseluruhan 14 pilar.

3. Solusi bagi pengendara yang sering berpergian dari Kembangan ke Kamal

Perbaikan Flyover Cengkareng Butuh Tambahan Waktu, Selesai 7 Januari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Bagi kamu yang sering berpergian dari arah Kembangan ke Kamal, tetap dapat menggunakan 2 lajur tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan 2 lajur jalan arteri untuk melintasi Jalan Daan Mogot.

“Sedangkan dari arah Kamal - Cengkareng ke Kembangan, sebanyak 6 lajur jalan dapat dilalui seluruhnya yang terdiri dari 2 lajur Flyover Cengkareng A, 2 lajur tol JORR dan 2 lajur jalan arteri (non tol) Lingkar Luar Barat,” ujar Endra.

4. Permohonan maaf Kementerian PUPR

Perbaikan Flyover Cengkareng Butuh Tambahan Waktu, Selesai 7 Januari (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ketika memberikan keterangan pers) Humas Kementerian PUPR

Melalui keterangan tertulisnya, Kementerian PUPR menyampaikan permohonan maaf atas tertundanya penyelesaian perbaikan Flyover Cengkareng B.

“Kami mengimbau kepada para pengendara untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara, dan mematuhi arahan dari petugas di lapangan dan rambu-rambu yang tersedia,” pungkas Endra.

Baca Juga: Flyover Pancoran Diujicoba Hari Ini, Ini 5 Persiapan Pemprov DKI

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya