Putri Gus Dur Ungkap Awal Mula 40 Masjid Terpapar Paham Radikal di Jakarta

Ada survei khotbah Jumat

Jakarta, IDN Times - Putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid mengaku tidak menyangka 40 masjid di Jakarta terindikasi paham radikal.

Alissa yang juga Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian hadir dalam pertemuan di Istana Negara, yang diinisasi Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, Senin (4/6) lalu.

"Kemarin (Senin) ada pertemuan sama Pak Jokowi, saya sampaikan di situ. Saya juga gak kira itu (pembahasan soal masjid) dibawa keluar," kata Alissa saat dihubungi IDN Times, Rabu (6/6).

"Kemarin saya ngomong gitu karena pertemuannya tertutup," kata dia.

1. Berdasarkan penelitian dari khotbah Jumat

Putri Gus Dur Ungkap Awal Mula 40 Masjid Terpapar Paham Radikal di JakartaInstagram/@gusdurian_makassar

Alissa mengungkapkan 40 masjid yang terindikasi paham radikal itu merupakan hasil penelitian dan survei dari 100 masjid di Jakarta. Survei itu dilakukan pada saat khotbah salat Jumat.

"Satu penelitian yang meneliti khotbah Jumat di 100 masjid di Jakarta, dari 100 masjid, 40 masjid membawa pesan radikal," ungkap Alissa.

2. Seperti apa khotbah bermuatan radikal?

Putri Gus Dur Ungkap Awal Mula 40 Masjid Terpapar Paham Radikal di JakartaUnsplash/Daniil Silantev

Khotbah Jumat yang terindikasi paham radikal, kata Alissa, karena bermuatan hal-hal seperti ekslusivisme agama dan memusuhi kelompok lain.

"Khotbah Jumatnya bermuatan radikal, bermuatan ekslusivisme agama, jadi memusuhi kelompok lain kemudian ada sentimen anti-anti," sebut dia.

3. Belum bisa diungkap ke publik

Putri Gus Dur Ungkap Awal Mula 40 Masjid Terpapar Paham Radikal di JakartaUnsplash/Hussain Ibrahim

Alissa mengaku penelitian ini belum selesai dan belum dipublikasikan. Ia mengaku tidak berhak memaparkan lebih jauh, sebelum bertanya kepada tim peneliti.

"Ini sebetulnya belum dipublikasikan dan lagi diselesaikan. Nanti saya tanya tim peneliti, kapan akan dipublikasikan ke masyarakat. Organisasinya kalian kenal, kok," ujar Alissa.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya