Ramai Dikabarkan Jadi Cawapres, Begini Tanggapan Anies Baswedan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di kantornya, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7).
Ketika dikonfirmasi, Anies yang hadir di acara halal bihalal Korps Alumni HMI (KAHMI) se- Jakarta itu mengatakan, dirinya hanya bersilaturhami dengan Sohibul Iman.
"Sebenarnya gini, saya mau silaturahmi tiga kali gak jadi. Udah janjian akhirnya gak jadi. Terus kemarin pagi ada acara halal bihalal. Pada waktu itu ketemu, terus yuk janjian sore, praktis aja," kata Anies di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/7).
1. Anies kaget banyak awak media berdatangan
Anies tidak menyangka banyak media yang hadir dalam acara ini. Ia mengaku kedatangan kali ini hanya ingin bersilaturahmi, namun ia memaklumi karena tahun ini adalah musim politik, sehingga pertemuan dengan Sohibul Iman ramai diperbincangkan.
"Saya juga gak mengira ada media, karena niatnya halal bihalal. Cuma karena musimnya lagi orang bicarakan politik, jadinya rame. Padahal gak ada apa-apa," kata dia.
2. Pertemuan Anies-Sohibul Iman bahas Pilpres?
Anies membantah pertemuan dirinya dengan Sohibul membahas tentang persiapan Pilpres 2019. Ia mengaku hanya membahas permasalahan di Jakarta.
"Gak ada pembahasan khusus yah, update juga pembahasan di Jakarta dan rencana-rencana ke depan. Kalau wilayah Pilpres tanya sama partai aja," kata mantan Rektor Paramadina itu.
3. Bagaimana sikap Anies jika ditawari capres atau cawapres dari partai?
Bagaimana sikap Anies jika ada partai yang menawarkan menjadi capres atau cawapres? dia menjawab belum ada partai yang menawari.
"Belum ada yang nawarin," kata dia, sambil berlalu.