Romahurmuziy Curhat Lewat Surat Usai Jadi Tersangka, Ini Isinya

Romahurmuziy merasa dijebak dan minta maaf kepada keluarga

Jakarta, IDN Times – Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap terkait jabatan di Kementerian Agama, menulis sebuah surat yang berisi curahan hatinya (curhat). Surat itu ditulisnya pada Sabtu (16/3), bersamaan dengan pengumuman statusnya sebagai tersangka.

Dalam surat itu, Rommy mengawalinya dengan sebuah pepatah Arab, “Musibah yang menimpa suatu kaum akan menjadi manfaat dan faidah untuk kaum yang lain.”

Baca Juga: [BREAKING]: Keluar dari KPK, Romahurmuziy Pakai Rompi Tahanan Oranye 

1. Merasa dijebak dengan tindakan tak terduga

Romahurmuziy Curhat Lewat Surat Usai Jadi Tersangka, Ini IsinyaKetum PPP Rommy (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Dalam poin kedua surat tersebut, Rommy menuliskan bahwa ia dijebak dalam kasus ini. Ia membantah tahu dan terlibat, sehingga ia berani bertemu secara terbuka di sebuah lobi hotel.

“Saya merasa dijebak dengan sebuah tindakan yang tidak pernah saya duga, saya pikirkan, atau saya rencanakan. Bahkan firasat pun tidak. Itulah kenapa saya menerima sebuah permohonan silaturahmi di sebuah lobi hotel yang sangat terbuka, dan semua tamu bisa melihatnya. Ternyata niat baik ini justru menjadi petaka,” tulis Rommy.

2. Risiko menjadi public figure

Romahurmuziy Curhat Lewat Surat Usai Jadi Tersangka, Ini IsinyaMuhammad Romahurmuziy. (Instagram.com/romahurmuziy)

Bagi Rommy, sudah menjadi risiko terhadap pekerjaannya menjadi Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ia juga mengaku tahu ada informasi pembuntutan selama beberapa bulan oleh KPK.

“Inilah risiko menjadi juru bicara terdepan sebuah koalisi yang menginginkan Indonesia tetap dipimpin oleh paham nasionalisme-religius yang moderat. Kejadian ini juga menunjukkan inilah risiko dan sulitnya menjadi salah satu public figure, yang sering menjadi tumpuan aspirasi tokoh agama atau tokoh-tokoh masyarakat dari daerah,” ujarnya.

3. Mohon maaf kepada TKN dan masyarakat Indonesia

Romahurmuziy Curhat Lewat Surat Usai Jadi Tersangka, Ini Isinya(Muhammad Romahurmuziy) www.instagram.com/@romahurmuziy

Rommy lalu meminta maaf kepada TKN dan masyarakat Indonesia atas kejadian yang menghebohkan ini.

“Inilah risiko pribadi saya sebagai pemimpin yang harus saya hadapi dengan langkah-langkah yang terukur dan konstitusional, dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Mohon doanya,” kata Rommy.

4. Minta maaf kepada semua kader PPP dan berpesan tetap berjuang

Romahurmuziy Curhat Lewat Surat Usai Jadi Tersangka, Ini IsinyaANTARA FOTO/Reno Esnir

Secara khusus, Rommy juga meminta maaf kepada kader, pengurus DPP, DPW, DPC, PAC, dan Ranting PPP di seluruh Tanah Air. Ia mengimbau agar PPP tetap semangat menuju Pemilu yang tinggal sekitar 30 hari lagi.

“Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas seluruh persepsi dan dampak akibat kejadian yang sama sekali tidak pernah terlintas di benak ini. Saya sudah keliling Nusantara dan meyakini PPP lebih dari mampu untuk melewati ambang batas parlemen,” ucapnya.

“Saya akan segera mengambil keputusan yang terbaik untuk organisasi, setelah bermusyawarah dengan rekan-rekan fungsionalis, DPP, dan DPW dalam keterbatasan komunikasi yang saya miliki saat ini,” kata Rommy.

5. Pesan untuk anak dan istri

Romahurmuziy Curhat Lewat Surat Usai Jadi Tersangka, Ini IsinyaIstimewa

Rommy juga minta maaf kepada keluarganya, khususnya kepada istri dan anak-anakya.

“Ayah mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesedihan, kerepotan, dan perasaan yang kalian terima. Dengan seluruh perasaan ayah yang masih tersisa saat ini, dengan segala ketulusan, ayah mohon keyakinan kalian bahwa apa yang sesungguhnya terjadi tidaklah seperti yang tampak di media. Ikhlaskanlah takdir yang menimpa ayah sebagai pemimpin saat ini,” tulis Rommy.

“Anakku, permataku, dan pembuat senyumku; Engkau harus tetap belajar yang rajin karena UN sudah dekat. Tak usah kau pedulikan apa kata orang jika mereka membullymu, karena inilah risiko menjadi pemimpin politik seperti yang selalu ayah bilang. Ayah doakan semoga engkau tetap menjadi yang terbaik seperti biasanya di sekolahmu. Peluk cium ayahmu dari jauh yang selalu mencintaimu,” tulis Rommy pada bagian akhir halaman pertama surat.

“Istriku, belahan nyawaku; Engkaulah kekuatanku. Aku yakin kita akan terus saling menguatkan, menghadapi badai ini agar cepat berlalu. Aku merasakan begitu besarnya cinta dan kesungguhan serta pengorbananmu mendampingiku. Terima kasih untuk terus mempercayaiku. Karenanya, izinkan aku untuk terus mencintaimu. Titip ciuman untuk anak kita setiap hari,” tulis Rommy mengakhiri suratnya.

Baca Juga: [BREAKING] Kronologi Penangkapan Ketum PPP Romahurmuziy oleh KPK

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya