Sempat akan Mogok, Asosiasi Pilot Garuda Pastikan Mogok di Bulan Juli

Masih menunggu hasil dari pemerintah

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (SEKARGA) yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Serikat Karyawan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan akan tetap melakukan aksi mogok jika masih belum ada solusi dari pemerintah terkait masalah mereka.

Kepastian aksi mogok itu dimuat dalam berita pers yang dikeluarkan Bersama Serikat Karyawan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada, Selasa (12/6).

“Iya benar, kita akan tetap mogok,” kata Presiden APG Capt. Bintang Hardiono saat dihubungi IDN Times.

1. Tidak mau ganggu kelancaran mudik lebaran 

Sempat akan Mogok, Asosiasi Pilot Garuda Pastikan Mogok di Bulan JuliInstagram/@garuda.indonesia

Serikat Karyawan PT. Garuda Indonesia menyatakan sangat mendukung kegiatan operasional untuk kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun 2018.

“Kami mengeluarkan berita pers ini tujuannya karena banyak berita simpang siur, dikira kita mau mogok pada mudik lebaran, hari balik. Makanya supaya berita ini pengguna jasa tenang dalam mudik lebaran,” ujar Bintang.

Serikat Karyawan PT. Garuda Indonesia juga menyatakan khawatir kondisi ketidakpercayaan karyawan terhadap kepemimpinan Direksi Garuda Indonesia saat ini akan semakin berdampak terhadap kinerja perusahaan dan berpengaruh terhadap aspek-aspek lainnya.

2. Tunggu hasil satuan tugas Menko Maritim 

Sempat akan Mogok, Asosiasi Pilot Garuda Pastikan Mogok di Bulan JuliGaruda Indonesia

Serikat Karyawan PT. Garuda Indonesia menghormati langkah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang membantu menyelesaikan permasalahan mismanagemen di tubuh Garuda Indonesia yang hasilnya akan diputuskan pada Minggu pertama bulan Juli tahun 2018.

Bintang mengatakan pihaknya masih menunggu kabar dari Luhut yang sudah membentuk satuan tugas (satgas) atau task force untuk menyelesaikan masalah Garuda Indonesia. Satgas tersebut sudah membuat tabel waktu kerja hingga nanti setelah Lebaran 26 Juni.

“Jadi kita menunggu hasil, kalau hasilnya tidak sesuai harapan mau bagaimana lagi (tetap mogok). Jadi intinya kami masih menghormati, dan waktu itu kami melemparkan ini ke pemerintah dan ditanggapi ya otomatsi kami mendengarkan lah,” katanya.

3. Tetap akan mohok pada minggu kedua Juli 

Sempat akan Mogok, Asosiasi Pilot Garuda Pastikan Mogok di Bulan JuliGaruda Indonesia

Serikat Karyawan PT. Garuda Indonesia menyatakan akan melakukan aksi mogok paling lambat pada Minggu kedua bulan Juli tahun 2018, jika belum terdapat solusi terbaik dari Pihak Pemerintah.

Sebelumnya, Asosiasi Pilot Garuda (APG) memastikan 1.300 pilot dan 5.000 kru Garuda Indonesia akan melakukan aksi mogok kerja dalam waktu dekat, termasuk saat arus mudik Lebaran.

Mogok dilakukan supaya pemerintah menindaklanjuti tuntutan mereka, salah satunya melakukan perombakan pada direksi BUMN tersebut. Salah satu alasan mogok kerja itu adalah mediasi antara karyawan dan direksi Garuda tak memenuhi titik temu untuk membahas kerugian perusahaan hingga USD 213,4 juta atau sekitar Rp2,88 triliun pada 2017, yang diduga karena kegagalan direksi dalam mengelola perusahaan.

Kebobrokan di tubuh manajemen Garuda sudah semakin parah yan berimbas pada kualitas pelayanan pada penumpang sehingga menyebabkan banyak penerbangan yang delayed (tertunda) atau cancelled (dibatalkan).

Baca Juga: Garuda Indonesia Pastikan Pilot dan Kru Tak Jadi Mogok Kerja saat Lebaran

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya