Sempat Dipadamkan, Listrik di Wilayah Terdampak Banjir Kembali Nyala
Ilustrasi (IDN Times/Axel Joshua Harianja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyalakan kembali 157 gardu listrik yang terdampak banjir. Hal ini dilakukan setelah memastikan kondisi aman dan tidak ada genangan.
Namun masih ada daerah yang belum dihidupkan. Bagaimana proses penghidupan listrik dan listrik di daerah mana saja yang belum dihidupkan?
1. PLN telah memastikan kondisi aman sebelum menyalakan kembali aliran listrik
PLN Inspeksi Gardu Terdampak Banjir di Jabodetabek dan Banten. (Dok. PT PLN)Untuk memastikan listrik di lokasi terdampak banjir dapat dinyalakan kembali, PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Hal ini dilakukan untuk memastikan peralatan di gardu distribusi dalam keadaan siap beroperasi.
"Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN akan memastikan jaringan listrik warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik dengan menandatangani berita acara penyalaan bersama perwakilan warga," kata GM PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (8/2).
Baca Juga: Duh, Pakai B100 Mesin Pembangkit Listrik PLN Rusak
2. Listrik di sejumlah lokasi banjir belum dinyalakan
IDN Times/Hendra SimanjuntakEditor’s picks
Sebelumnya, sebanyak 163 gardu listrik dipadamkan akibat banjir yang terjadi disejumlah wilayah.Saat ini masih terdapat 6 gardu listrik yang masih padam. PLN terpaksa melakukan pemadaman untuk keselamatan jiwa masyarakat.
Adapun wilayah yang masih terdampak pemadaman akibat banjir yaitu Rawajati, Masanaga Bintara, Bizzpark Cakung, Jl. Raya Bekasi, Jalan Terusan Cacing (Cakung-Cilincing), Perumahan Gading Ayu.
3. Hujan sejak Jumat (5/2) malam sebabkan banjir di beberapa titik di Jakarta
Kondisi banjir kawasan Jakarta Barat pada Rabu (1/1). (IDN Times/Lia Hutasoit)Hujan deras yang mengguyur ibukota sejak Jumat malam (7/2) akhirnya menyebabkan genangan bahkan banjir di beberapa area. Berdasarkan aplikasi peta bencana, terdapat 30 laporan banjir dalam satu jam terakhir.
Laporan tersebut disampaikan oleh warga. Apabila dilihat dari aplikasinya maka titik banjir paling banyak berada di sekitar utara Jakarta, khususnya di Kelapa Gading.
Dari pantauan di akun @TMCPoldaMetro, sudah beberapa laporan di area Kelapa Gading, Jakarta Utara di depan pusat perbelanjaan Mall Kelapa Gading. Lalu Jalan RE Martadinata menuju ke area Ancol juga terendam air banjir. Selain itu, Pulo Gadung, Bungur Kemayoran, Jakarta Pusat, dan underpass Kemayoran,
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Ganti BBM dengan Gas, PLN Bisa Hemat Rp4 Triliun
Topik:
Berita Terkini Lainnya
