[UPDATE] Korban Jiwa Akibat Gempa dan Tsunami Palu Jadi 1.424 Orang

Pengungsi di Palu jadi 70.821 orang

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal akibat gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 1.424 orang.

Korban meninggal tersebut tersebar di lima titik yakni Donggala, Palu, Sigi, Parigi Moutong, dan Pasangkayu, Sulawesi Barat. 

"Sebanyak 144 orang di Donggala, 1.203 di Palu, di Sigi 64 orang, Parigi Moutong 12 dan Pasangkayu 1 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (4/10).

1. Data korban luka, tertimbun, dan hilang

[UPDATE] Korban Jiwa Akibat Gempa dan Tsunami Palu Jadi 1.424 OrangANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

BNPB mencatat korban hilang sebanyak 113 orang, 152 orang tertimbun, dan 2.549 korban luka. Sementara, 70.821 orang mengungsi yang tersebar di 141 titik. 

Baca Juga: [UPDATE] Korban Jiwa Akibat Gempa Palu Jadi 1.407 Orang

2. Data rumah rusak akibat gempa dan tsunami

[UPDATE] Korban Jiwa Akibat Gempa dan Tsunami Palu Jadi 1.424 OrangANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

BNPB juga mencatat 66.238 rumah rusak, dengan rincian 65.733 di Sulawesi Tengah dan 505 unit rumah di Sulawesi Barat.

Kendati, Sutopo mengatakan, BNPB belum bisa merinci kondisi rumah rusak di wilayah Sulawesi Tengah, seperti kerusakan berat, sedang, hingga ringan. Sedangkan di Sulawesi Barat, rumah rusak berat 170 unit, rusak sedang 87 unit, dan 248 unit rusak ringan. 

[UPDATE] Korban Jiwa Akibat Gempa dan Tsunami Palu Jadi 1.424 OrangIDN Times/Sukma Shakti

3. Pengerahan alat berat untuk mencari korban dan membersihkan puing

[UPDATE] Korban Jiwa Akibat Gempa dan Tsunami Palu Jadi 1.424 OrangANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sutopo mengatakan hingga saat ini terdapat 67 ribu petugas yang dikerahkan, dan 25 alat berat untuk mencari korban dan membersihkan puing-puing akibat gempa dan tsunami. 

"Prioritas sampai hari ini melanjutkan evakuasi dan penyelamatan korban, penanganan jenazah, distribusi logistik, dan pemulihan infrastruktur. Kelima penanganan bantuan internasional. Ada juga tambahan 21 alat berat sedang dalam perjalanan," kata dia. 

Semoga proses pencarian korban segera selesai ya guys.

Baca Juga: Ini Penjelasan Ilmiah Penyebab Likuifaksi di Donggala-Palu

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya