[UPDATE] Lampaui AS, Prancis Catat Kasus COVID Harian Tertinggi Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tren kasus COVID-19 di dunia belum menunjukkan penurunan. Situs World O Meter mencatat, hingga Minggu (23/1/2022) pukul 08.02 WIB, sebanyak 349.707.464 orang positif virus corona.
Sementara, angka kematian akibat virus corona kini menjadi 5.609.683 kasus. Sedangkan mereka yang sembuh dari COVID-19 ada 278.069.364 orang.
Baca Juga: Data COVID-19 Diduga Bocor, Cak Imin: Tindak Lanjuti RUU Data Pribadi
1. Ada 66 juta kasus aktif COVID-19 di dunia
Dari 349.707.464 kasus COVID-19 di dunia, masih terdapat 66.028.417 kasus aktif. Sebanyak 65,9 juta orang atau 99,9 persen dilaporkan menunjukkan gejala COVID-19.
Lalu, sebanyak 96.196 atau 0,1 persen orang dalam kondisi kritis akibat virus corona.
Baca Juga: Pasien Positif Omicron Bisa Isoman di Rumah, Simak Syaratnya!
2. Tercatat 14 negara dengan kasus harian terbanyak di dunia lebih dari 50 ribu kasus
Editor’s picks
Tercatat ada 14 negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 tertinggi di dunia, lebih dari 50 ribu kasus. Negara-negara itu yakni:
- Prancis 389,3 ribu kasus.
- Amerika Serikat (AS) 312,2 ribu kasus.
- India 308,2 ribu kasus.
- Brasil 202,4 ribu kasus.
- Italia 171,1 ribu kasus.
- Jerman 105,9 ribu kasus.
- Argentina 98,1 ribu kasus.
- Inggris 76,8 ribu kasus.
- Turki 72,8 ribu kasus.
- Portugal 58,1 ribu kasus.
- Australia 57,5 ribu kasus.
- Rusia 57,2 ribu kasus.
- Peru 54,6 ribu kasus.
- Belgia 54,4 ribu kasus.
3. Negara dengan jumlah kesembuhan tertinggi di dunia
Amerika Serikat juga menjadi negara dengan total kesembuhan COVID-19 tertinggi, yakni 44,3 juta orang. Diikuti India 36,5 juta, Brasil 21,8 juta, Brasil 21,8 juta, dan Inggris 12 juta.
Di wilayah Asia, selain India, ada Turki, Iran, Indonesia dan Filipina menempati urutan lima besar kesembuhan tertinggi dari virus corona. Masing-masing 10,1 juta kasus, 6 juta kasus, 4,12 juta kasus, dan 3 juta kasus.
Pemerintah Indonesia melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menggelar kampanye 5M: menggunakan masker, mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 5M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak karena Omicron, Gimana Nasib Ekonomi RI?