Viral Risma Marah karena Disebut Coret Data Bansos: Tak Tembak Kamu!

Risma bantah coret data bansos di Gorontalo

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan kemarahan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini viral di media sosial. Video tersebut diambil ketika Risma menggelar rapat terkait distribusi bantuan sosial (bansos) bersama pejabat Provinsi Gorontalo.

Salah satu pengunggah video berdurasi 78 detik adalah akun Twitter @numadayana. Akun tersebut menyebut awalnya Koordinator Kabupaten (Korkab) Program Keluarga Harapan (PKH) melapor ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang saldonya selalu nol.

Risma lalu bertanya siapa yang belum mendapat PKH dan menyuruh staf khususnya mengecek data tersebut. Staf khusus Risma melaporkan bahwa sudah ada transaksi.

1. Risma berdiri dari kursi dan marah-marah

Viral Risma Marah karena Disebut Coret Data Bansos: Tak Tembak Kamu!Menteri Sosial Tri Rismaharini (Dok. Kemensos)

Mengetahui bahwa data tersebut sudah ada, Risma langsung berdiri dari kursinya sambil membawa pulpen.

"Bukan dicoret ya, kamu tak tembak ya! Tak tembak!" kata Risma seperti yang ada di dalam video yang dikutip pada Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga: Penyaluran Bansos Tunai Resmi Dihentikan, Ini Penjelasan Mensos Risma

2. Sempat dianggap bercanda

Dalam video tersebut, audiens yang mengikuti rapat sempat menanggapi perkataan Risma yang akan menembak petugas tersebut sebagai lelucon. Mereka menimpali perkataan yang disampaikan Risma.

"Kamu tak tembak ya!" kata Risma.

"Dor!" kata audiens dalam rapat tersebut sembari tertawa.

"Kamu tak tembak ya," ujar Risma lagi.

"Dor!" kata salah seorang audiens.

Namun, suasana kemudian hening seketika sebelum Risma melanjutkan marahnya. "Data-data itu yang sering kamu fitnah. Itu saya yang kena," lanjutnya.

3. Risma bantah coret bansos, justru menambah

Viral Risma Marah karena Disebut Coret Data Bansos: Tak Tembak Kamu!Menteri Sosial, Tri Rismaharini. (dok. IDN Times/Istimewa)

Risma pun kembali ke kursinya. Ia menegaskan tidak pernah mencoret seseorang dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Mantan wali kota Surabaya itu mengaku justru menambah data penerima bansos di DTKS.

"DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret, semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret?" ujarnya.

Baca Juga: Semprot Kadinsos Katingan, Risma: Ngomong Jatah, Siapa yang Ngomong!

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya