Yuri Dukung Pernyataan Luhut Soal Virus Corona Melemah pada April

Virus mati karena April ini suhunya makin panas, benarkah?

Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto membenarkan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan virus corona akan melemah pada April.

"Sifat virus itu dia tidak bisa hidup dan berkembang dengan baik apabila udara makin panas, dan makin terang (cuacanya)," kata Yuri dalam talkshow di YouTube channel IDN Times, Rabu (1/4).

1. Tempat hidup virus corona

Yuri Dukung Pernyataan Luhut Soal Virus Corona Melemah pada April(IDN Times/Arief Rahmat)

Yuri menjelaskan kalau virus, termasuk virus corona, sangat senang hidup di tempat yang dingin, gelap dan lembap. Indonesia, menurutnya, patut bersyukur karena dianugerahi suhu yang panas alami dan udara yang lembap.

"Tapi kadang orang suka modifikasi, suhu panas didinginkan pakai AC, lebih suka pakai cahaya lampu dibanding matahari," ujarnya.

Ia pun menyarankan kamu agar tidak menggunakan AC secara berlebihan. Termasuk ketika terpaksa berkendara menggunakan mobil. "Gak usaha pakai AC, biar udaranya ganti dulu. Buka jendela aja dulu sedikit," katanya.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Berjemur Bisa Matikan Virus Corona, Hoaks atau Fakta?

2. Perbandingan dengan Wuhan

Yuri Dukung Pernyataan Luhut Soal Virus Corona Melemah pada AprilSuasana dalam ruang isolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, di tengah pandemik COVID-19, di provinsi Hubei, China, pada 16 Februari 2020. ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Yuri lalu membandingkan dengan Wuhan sebagai kota asal virus ini. Pada saat merebaknya virus corona, saat itu, Wuhan berada dalam suhu sekitar 8-10 derajat celcius.

"Kalau kita lihat saudara virus corona yang lain, begitu musim panas, turun kasusnya. Ada peluang menurun ketika musim kemarau. Tapi kalau kontaknya masih jalan terus ya tetap aja akan menular," katanya.

3. Pernyataan Luhut

Yuri Dukung Pernyataan Luhut Soal Virus Corona Melemah pada AprilMenteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Diberitakan sebelumnya, Luhut mengatakan, virus corona akan melemah pada April. Hal itu karena di Indonesia akan memasuki musim panas.

“Dari hasil penelitian, dengan temperatur yang tinggi April mulai masuk ini, terus kemudian imunity yang tinggi itu membuat COVID-19 sebenarnya relatif lebih lemah daripada di tempat lain,” kata Luhut dalam video konferensi yang diunggah di YouTube channel Kemenko Marves, Selasa (31/3).

Namun, kata Luhut, melemahnya virus corona pada April itu pun akan percuma kalau masyarakat tidak menjalankan imbauan social distancing dan physical distancing. “Terlalu banyak juga masih berkumpul ramai-ramai ya gak berlaku tadi mengenai keuntungan kita dari panas dan imunity yang tinggi tadi,” ujarnya.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Indonesia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya