Kontak Tembak KKB-Aparat, 162 Warga Nogolait Papua Dievakuasi ke Kenyam

Situasi keamanan di Distrik Kenyam tidak ada masalah

Timika, IDN Times – Sebanyak 162 warga sipil yang bermukim di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, telah dievakuasi ke Distrik Kenyam.

Informasi yang dihimpun IDN Times, masyarakat dievakuasi ke Kenyam setelah peristiwa kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan TNI-Polri, Senin (29/5/2023).

1. Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 membenarkan evakuasi tersebut

Kontak Tembak KKB-Aparat, 162 Warga Nogolait Papua Dievakuasi ke KenyamKepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombespol Faizal Ramadhani. (IDN Times/Endy Langobelen)

Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombespol Faizal Ramadhani saat ditemui di Timika pada Rabu (31/5/2023) sore membenarkan adanya evakuasi tersebut. 

Kombes Pol. Faizal mengatakan bahwa warga setempat meminta dievakuasi karena adanya gangguan dari KKB. 

"Setelah terjadi kontak tembak antara TNI-Polri Ops Damai Cartenz dan KKB di wilayah Nduga pada Senin, 29 Mei 2023, sebanyak 162 warga masyarakat dari Kampung Nogolait meminta dievakuasi ke Ibu Kota Kabupaten Nduga, Kenyam," ujar Faizal. 

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu Anggota KKB di Yahukimo Papua Pegunungan

2. Para pengungsi ditempatkan di SD Negeri 1 Kenyam

Kontak Tembak KKB-Aparat, 162 Warga Nogolait Papua Dievakuasi ke KenyamKapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen, bersama masyarakat yang dievakuasi ke Distrik Kenyam. (IDN Times/Istimewa)

Ka Ops Damai Cartenz 2023 menyampaikan, para pengungsi tersebut telah ditempatkan di area Sekolah Dasar Negeri 1 Kenyam. 

Adapun jumlah yang disebutkan yakni 162 warga itu terdiri dari 54 pria dewasa, 84 ibu-ibu, dan 24 anak-anak.

"Di Kenyam, mereka dirawat oleh Pemda setempat. Kalau kami (aparat) pengamanannya," tutur Faizal.

3. Situasi keamanan di Kenyam tidak ada masalah

Kontak Tembak KKB-Aparat, 162 Warga Nogolait Papua Dievakuasi ke KenyamKepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombespol Faizal Ramadhani. (IDN Times/Endy Langobelen)

Lebih lanjut Faizal menyebutkan bahwa situasi di Kenyam secara umum tidak ada masalah. Layanan publik seperti bandara pun masih beroperasi.

"Kami betul-betul paham bagaimana pergerakan mereka (KKB) sehingga kita cukup mampu bisa mengamankan mereka tidak masuk ke Kenyam," kata dia.

"Anggota keamanan tetap menjaga kewaspadaan untuk mengantisipasi gangguan dari Kelompok KKB tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Kejahatan Pentolan KKB yang Ditangkap di Yahukimo

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya