Rapel Satgas di Timika: Penyanderaan Pilot Susi Air Jadi Atensi

Perlu dilakukan pendalaman yang ekstra kehati-hatian

Timika, IDN Times – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, melakukan rapat evaluasi (rapel) bersama Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz dan Satgas Amole, Minggu (30/4/2023). 

Rapat evaluasi yang digelar secara tertutup itu berlangsung selama kurang lebih 2 jam di Hotel Cenderawasih 66, Timika, Papua Tengah.

1. Rapel bertujuan mengevaluasi pelaksanaan tugas sejak Januari 2023

Rapel Satgas di Timika: Penyanderaan Pilot Susi Air Jadi AtensiKapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri (tengah) saat mengikuti rapel di Timika, Minggu (30/4/2023) (IDN Times/Endy Langobelen)

Usai melaksanakan rapel bersama, Kapolda Papua kepada wartawan menjelaskan bahwa rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas yang telah beroperasi selama empat bulan sejak Januari 2023 lalu.

"Kita pun menyiapkan langkah-langkah pelaksanaan tugas untuk bulan Mei dan bulan Juni, karena nanti bulan Juni itu kan sudah berakhir operasi Damai Cartenz," tutur Irjen Pol Mathius.

"Kehadiran saya di sini juga untuk membangkitkan moril dan memotivasi mereka untuk tetap melaksanakan tugas di tanah Papua yang sudah empat bulan dan nanti sedikit lagi sudah setengah tahun," lanjutnya.

Baca Juga: Negosiasi Pilot Susi Air Tak Berhasil, Polda Papua Ambil Langkah Tegas

2. Kasus penyanderaan pilot Susi Air jadi atensi dalam rapel

Rapel Satgas di Timika: Penyanderaan Pilot Susi Air Jadi AtensiKKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air, Kapten Kapten Philip Mark Merthens. (IDN Times/Istimewa)

Dikatakan bahwa dalam pelaksanaan tugas operasi pengamanan di Papua, pastinya ada banyak hal yang telah dicapai oleh masing-masing Satgas.

"Dan juga pastinya ada hal-hal yang perlu kita lakukan evaluasi untuk pelaksanaan tugas, khususnya untuk penanganan penyanderaan yang terjadi di Paro," ungkap Kapolda.

"Tentunya ini masih perlu kita lakukan pendalaman-pendalaman yang ekstra kehati-hatian sehingga polri dan TNI akan menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum yang tegas dan terukur untuk bisa mendapatkan hasil maksimal," imbuhnya.

3. Setiap laporan menjadi pertimbangan untuk ke depannya

Rapel Satgas di Timika: Penyanderaan Pilot Susi Air Jadi AtensiKapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri. (IDN Times/Endy Langobelen)

Melalui rapel ini, lanjut dia, setiap laporan akan dijadikan pertimbangan guna menyiapkan langkah-langkah strategis dalam penanganan operasi ke depannya.

"Tentunya berbagai hal yang telah dilaporkan oleh Ka Ops (Kepala Operasi) dan rekan-rekan dari Satgas lain ini menjadi pertimbangan saya selaku pimpinan, yang juga akan melakukan evaluasi ke dalam untuk disampaikan ke Pimpinan Polri ke depan untuk menyiapkan langkah-langkah strategis penanganannya," pungkasnya.

Baca Juga: Sempat Ditutup, Penerbangan ke Beoga Papua Tengah Kembali Dibuka

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya