Menteri Tjahjo: Pemerintah Tanpa Pers Tidak Ada Gunanya
Pengarahan Menpan RB Penilaian SAKIP_IDNTimes/Holy Kartika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, meminta seluruh pejabat pemerintah baik pusat maupun daerah, untuk selalu siap 24 jam apabila dihubungi oleh wartawan. Sebab, pemerintah tanpa ada pers tidak ada gunanya.
"Peran pers sangat penting untuk menyampaikan informasi mengenai berbagai program kerja pemerintah, baik di pemerintah pusat maupun daerah," kata Tjahjo dalam acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Jumat (7/2), di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Menpan RB, Tjahjo Kumolo Larang Pegawainya Memakai Cadar di Kantor
1. Pemerintah tidak ada gunanya bila tidak ada peran pers
IDN Times/Santi DewiPers memang memiliki peran utama untuk menyampaikan suatu informasi. Pemerintah membutuhkan peran pers, untuk membantu menyebarluaskan pesan-pesan atau informasi mengenai program atau kebijakan yang telah dibuat ke masyarakat luas, dan sebaliknya.
"Pemerintah tidak akan ada gunanya apabila tidak ada peran pers, sebab pers lah yang berperan menyebarkan seluruh informasi terkait program-program pemerintah," kata Tjahjo seperti diikutip dari Antara.
2. MenPAN-RB minta kualitas media makin ditingkatkan
Ilustrasi kerja jurnalistik. IDN Times/Arief RahmatEditor’s picks
Berbeda dengan keberadaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di era Reformasi dan Orde Baru, Tjahjo menyebut, keadaan PWI saat ini sudah jauh berbeda.
"Dulu itu untuk membuat media sangat susah, tapi sekarang di era demokrasi yang semakin berkualitas ini, membuat media menjadi lebih mudah, tetapi kualitasnya juga harus ditingkatkan," terangnya.
Zaman dulu, ketua PWI masih dirangkap oleh Menteri Penerangan (Menpen) Harmoko, hal tersebut terlepas dari masyarakat suka atau tidak.
3. HPN 2020 diselenggarakan di Kalsel untuk menyambut pemindahan ibu kota negara
Ilustrasi pemindahan IKN (IDN Times/Arief Rahmat)Mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, Sekda Kalsel Abdul Haris mengungkapkan kebanggaannya setelah diminta menjadi tuan rumah HPN 2020.
"Betapa bangganya kami bisa menjadi tuan rumah dan menyambut dengan baik hari pers nasional, yang memiliki tagline: Pers Menggelorakan Kalimantan Selatan Sebagai Gerbang Ibu Kota Negara," jelasnya.
Pelaksanaan HPN itu juga disebut sebagai langkah awal persiapan pembangunan daerah, untuk menyambut pemindahan ibu kota negara.
Baca Juga: Menpan RB: PNS Terdampak Banjir Bisa Ambil Cuti Hingga Sebulan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
