Profil Haris Azhar, Kini Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Luhut

Haris Azhar adalah alumni Universitas Trisakti

Jakarta, IDN Times - Profil Haris Azhar menjadi salah satu informasi yang ramai dicari publik berkaitan dengan mencuatnya kembali kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. 

Haris diketahui belakangan dilaporkan bersama aktivis HAM Fatia Maulidiyanti ke Kepolisian. Keduanya pada Selasa (1/11/2022) kemarin juga kembali dipanggil Polda Metro Jaya untuk memberi keterangan.

Kasus Haris dan Fatia bermula dari munculnya video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya Jenderal BIN Juga Ada' yang tayang di saluran Youtube milik Haris.

Karena tak terima dengan narasi yang disampaikan pada video itu, Luhut kemudian melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya pada Rabu (22/09/2021) lalu.

Luhut merasa difitnah karena dikaitkan dengan bisnis tambang di Papua. Atas laporan itu, Haris dan Fatia kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada Maret 2022 dan kasusnya masih berlanjut setelah 7 bulan.

Nah bagi yang penasaran, berikut profil Haris Azhar seperti dirangkum redaksi IDN Times.

1. Lulusan Hukum di Universitas Trisakti

Profil Haris Azhar, Kini Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik LuhutPegiat HAM Haris Azhar (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Soal profil, Haris Azhar merupakan advokat hak asasi manusia (HAM) yang cukup dikenal di Indonesia. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti pada 1999.

Haris juga tercatat mengambil program Pascasarjana dengan jurusan Filsafat di Universitas Indonesia (2000–2003) namun tidak selesai, dan Course tentang Sosiologi di Universitas Terbuka (2000-2003).

Pada tahun 2006, Haris mendapat beasiswa tentang Keadilan Transisi di Afrika Selatan. Ia kemudian menyelesaikan pendidikan S2 di bidang Hak Asasi Manusia dalam Teori dan Praktek di Essex University, Inggris pada 2010.

Baca Juga: Haris Azhar Serahkan 20 Bukti Baru Keterlibatan Luhut di Tambang Papua

2. Pernah menjabat Koordinator KontraS

Profil Haris Azhar, Kini Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik LuhutIDN Times/Margith Juita Damanik

Sejak lulus kuliah, Haris mulai aktif di KontraS atau Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan. Karir Haris di lembaga itu diawali dengan menjadi sukarelawan Divisi Advokasi dan terus naik hingga akhirnya menjadi Koordinator pada 2015.

Sebelum menjabat menjadi Koordinator, Haris pernah menjadi Anggota Staf Monitoring & Biro Riset, Kepala Dokumentasi Penelitian Biro Kepala Riset, Investigasi dan Biro Database, hingga Wakil Koordinator Kontras. Namun Haris hanya menjabat selama setahun sebagai Koordinator KontraS.

Baca Juga: Dilaporkan Luhut, Pemeriksaan Haris Azhar dan Fatia Berlanjut Hari Ini

3. Haris Azhar kemudian dirikan Lokataru

Profil Haris Azhar, Kini Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik LuhutIDN Times/Margith Juita Damanik

Setahun setelah menjabat sebagai Koordinator KontraS, Haris memutuskan mendirikan firma hukum dan hak asasi manusia Lokataru bersama Eryanto Nugroho, Sri Suparyati, Nurkholis Hidayat, Atnike Sigiro, Iwan Nurdin, dan Mufti Makarim.

Lokataru sendiri aktif merespons berbagai peristiwa yang berkaitan dengan hukum dan HAM. Tak hanya itu, Lokataru juga memiliki divisi lawfirm atau kantor pengacara. Haris sejauh ini juga menerima perkara pidana, perdata, tata usaha negara, hingga kasus perceraian.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya