Cerita Brimob Tetap Berpuasa Saat Amankan Jakarta dari Kerusuhan

Meski tugasnya berat, tak sedikit dari Brimob tetap berpuasa

Jakarta, IDN Times - Pasukan Brigade Mobil (Brimob) Polisi Republik Indonesia (Polri) jadi barisan terdepan saat terjadi kerusuhan dalam aksi unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, sejak 21 Mei hingga 23 Mei 2019.

Selama kurang lebih dua hari mereka berjibaku untuk melumpuhkan para terduga pelaku kerusuhan. Tak pelak, kondisi di Jakarta Pusat mencekam jika dibandingkan hari biasanya.

Satuan Brimob ini melakukan penjagaan dengan menggunakan peralatan lengkap seperti helm, baju pelindung, tameng, dan pentungan. Mereka membentuk barisan di empat sisi, yakni Jalan MH Tamrin depan Gedung Bawaslu hingga arah Patung Kuda, Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang, hingga Jalan Sabang menuju Kebon Sirih.

Mereka berasal dari pelbagai kesatuan mulai dari Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Medan, Bengkulu, Lampung, Riau, dan juga dari Pulau Jawa, salah satunya adalah Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Meski tugasnya terbilang berat, tak sedikit dari Brimob yang tetap berpuasa di tengah tugasnya. Salah satunya adalah anggota dari Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Supriyadi.

"Alhamdulillah belum bolong puasanya. Saya berusaha tetap menjalankan ibadah, itu bisa menjaga saya juga dari nafsu," kata Supriyadi yang tengah menenteng senjata penembak gas air mata kepada IDN Times, Kamis (23/5).

Ia mengaku bahwa sebelumnya sempat pesimis bisa menjalankan ibadah puasa di tengah tugasnya mengawal demonstrasi di siang hari dilanjutkan tugas tambahan untuk menyapu para perusuh hingga dini hari.

"Bayangkan, gimana capainya, sehari semalam bertugas. Memang gantian (shift), bisa istirahat sesekali, mudah-mudahan bisa cepat kondusif," ujar dia.

Memang, pasukan Brimob ini terlihat melakukan pergantian barikade saat terjadi kerusuhan. Mereka menyempatkan diri untuk sekadar menyeka keringat dan membersihkan muka yang terkena gas air mata, atau memejamkan mata untuk tidur sebentar.

Supriyadi mengungkapkan bahwa sudah beberapa hari dirinya dikirim ke Jakarta untuk mengamankan situasi sejak jelang pengumuman rekapitulasi hasil Pemilu 2019. "Saya sudah beberapa hari lalu sebelum pengumuman sudah berjaga di Monumen Nasional," ucapnya.

"Mudah-mudahan hari ini mereda (Kamis), supaya semua berjalan normal lagi. Dan kita doakan Indonesia tetap damai," sambung Supriyadi.

Baca Juga: Kisah di Balik Foto Anggota Brimob Melepas Rindu di Tengah Kerusuhan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya