Hapus UN, Cara Sandiaga Uno Gaet Pemilih Millennial?

Saat debat Pilpres, Sandiaga sebut akan hapus UN

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, berencana menghapus Ujian Nasional (UN). Hal itu disampaikan eks wakil gubernur DKI Jakarta itu saat debat ketiga yang digelar pada Minggu 17 Maret lalu.

Apakah menghapus UN merupakan bagian dari strategi Sandi untuk menggaet pemilih pemula? Mungkin saja. Tapi menurut CEO Alvara Reaserch Center Hasanuddin Ali, belum ada fakta yang mengarah ke situ.

Baca Juga: Kubu Prabowo: Ujian Nasional Sekadar Formalitas 

1. Setiap kandidat punya strategi untuk menarik pemilih baru

Hapus UN, Cara Sandiaga Uno Gaet Pemilih Millennial?Dok.IDN Times

Menurut Hasanuddin, setiap kandidat punya strategi masing-masing untuk menarik pemilih baru. Jadi, kata dia, lumrah jika capres-cawapres berkampanye dengan menjanjikan sesuatu.

"Saya lihat dari sisi usia, suara anak muda memang cukup menentukan, tapi kami harus cek seberapa kuat implikasi strategi penghapusan UN mengangkat suara Prabowo-Sandi," kata Hasanuddin kepada IDN Times, Rabu (20/3), di kantor IDN Media, Jakarta. 

2. Strategi Sandi menggaet pemilih millennial cukup berat

Hapus UN, Cara Sandiaga Uno Gaet Pemilih Millennial?Instagram.com/@achanali

Walau demikian, kata dia, strategi Sandi yakni menghapus UN nampaknya cukup berat. Sebab, jika mayoritas pemilih paslon nomor urut 02 kebanyakan anak muda, itu bisa jadi bumerang karena selama ini anak muda dikenal suka malas datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Jadi semua harus dilihat juga bagaimana proporsionalitasnya," ujar Hasanuddin.

3. Banyak faktor yang mempengaruhi elektabilitas capres-cawapres

Hapus UN, Cara Sandiaga Uno Gaet Pemilih Millennial?IDN

Terkait elektabilitas capres-cawapres, Hasanuddin mengatakan, hal itu dipengaruhi banyak faktor, bukan hanya pada satu hal seperti penghapusan UN. Namun, kembali lagi kepada tipe pemilih masing-masing.

Alvara sendiri membagi empat tipe pemilih yakni rasional, emosional, swing voters, dan apatis. Karena itu, ujar Hasanuddin, tidak semua pemilih bisa tertarik dengan program yang dipaparkan Sandi.

Baca Juga: Sandiaga: UN Dihapus Karena Bagian dari Pemborosan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya