Ibu Ani Yudhoyono Wafat, Pemerintah Singapura Sampaikan Belasungkawa

Singapura, tempat almarhum menerima perawatan

Jakarta, IDN Times - Istri Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Ani Yudhoyono akhirnya mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan medis di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura.

Beberapa negara tetangga pun langsung menyampaikan belangsungkawa melalui media sosial, salah satunya adalah Singapura, negara yang notabene adalah tempat Ani Yudhoyono melakukan pengobatan penyakit kanker yang diderita.

"Mantan Ibu Negara Indonesia, Ani Yudhoyono, telah meninggal dunia. Pemerintah Singapura menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga, dan juga kepada seluruh rakyat Indonesia yang saat ini sedang berkabung," tulis akun twitter resmi Kementerian Urusan Luar Negeri Singapura, @MFSsg.

Sebagaimana diketahui, sebelum dinyatakan wafat, Ani sudah beberapa kali melakukan tindakan medis. Namun, kemarin kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan. Tak pelak, Ani sempat dilarikan ke ruang Intensif Care Unit (ICU) di National University Hospital (NUH) untuk mendapatkan penanganan intensif.

Perempuan kelahiran Yogyakarta itu sendiri pertama kali dirawat karena kanker darah sejak 2 Februari lalu. Selama menjalani perawatan, keluarga terdekat Ani, mulai dari SBY, anak, menantu, serta cucunya bergantian mendampingi orang yang paling dicintainya tersebut.

Baca Juga: Jalan Panjang Ani Yudhoyono Melawan Kanker Darah

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya