IMS 2020: Alasan di Balik Alfatih Mendirikan kitabisa.com

Seperti kotak amal yang memanfaatkan teknologi #IMS2020

Jakarta, IDN Times - Platform terbesar penggalangan dana dan donasi secara online (crowd funding), yakni kitabisa.com memang sudah tak asing lagi bagi banyak orang, khususnya di kalangan millennial. Namun, apa sebenarnya alasan Alfatih Timur mendirikan startup berbasis kepedulian sosial itu di Indonesia.

Saat hadir sebagai pembicara di acara Indonesia Millennial Summit 2020, Alfatih mengungkapkan, tercetusnya ide untuk membuat kitabisa.com terjadi pada 2013 silam.

Pria yang acap kali disapa Timmy itu tertarik membuat laman untuk bidang sosial lantaran semasa kuliah sering melakukan penggalangan dana. Akan tapi butuh sesuatu yang baru untuk memberikan impact besar untuk masyarakat luas.

“Waktu saya itu mahasiwa sering galang dana melalui kotak amal. Hal itu jadi salah satu inspirasinya. Namun, saya ingin kotak amal ini bertransformasi untuk bisa dijangkau banyak orang dengan memanfaatkan teknologi sampai akhirnya bisa sebesar sekarang,” kata Alfatih dalam sesi diskusi panel bertema ‘Islam and Philanthropy: Spread Kindness Around You’ di The Tribrata, Jakarta, Sabtu (17/1).

Ia juga tak melihat perbedaan cara Kitabisa meminta donasi dengan cara konfensional yang dilakukan dengan kotak amal. Hanya, kata Alfatih, ini merupakan bentuk lebih modern atau disebut ‘kotak amal zaman now’.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times  juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/RkGZhjS6uGk

Baca Juga: Alfatih Timur: CEO & Co Founder Kitabisa.com yang Suka Menolong

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya