Kampanyekan Berlari Untuk Berbagi, Sandiaga akan Gelar Rapid Test

Sandi minta masyarakat kritisi pemerintah cara proporsional

Jakarta, IDN Times - Bukan hanya menyehatkan, berlari menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, juga menjadi sarana untuk menggalang kepedulian. Hal itulah yang dilakukan Sandi dan kolega untuk terus mengampanyekan Berlari Untuk Berbagi (Run For Charity).

Kampanye tersebut memang terus digalakkan oleh pencinta olahraga lari khususnya komunitas indorunner, dimana Sandi sebagai salah satu anggotanya. Momentum pandemik ini pun dimanfaatkan Sandi untuk berbagi kepada masyarakat terdampak pandemik yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

"Kami ada kegiatan disinfectant keliling ke pemukiman padat, lalu memberi cairan hand sanitizer, ada juga yang berbagi makanan. Sebab, corona ini ada dampak ekonomi bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, pekerja harian, sektor UMKM. Jadi switch dulu, larinya enggak dulu dan sekarang hanya berbagi saja," kata Sandi saat Join Live Instagram bersama Indorunner, Minggu (19/4).

1. Sandiaga Uno bakal gelar rapid test dan tracking

Kampanyekan Berlari Untuk Berbagi, Sandiaga akan Gelar Rapid TestIDN Times/Reynaldy Wiranata

Rencana ke depan, Sandi juga bersama rekan-rekannya bakal berkontribusi membantu pemerintah. Dia bakal membuka tes massal melalui rapid test dan tracking untuk menekan jumlah kasus virus corona di Tanah Air. Saat ini dirinya mengakui jika hal itu masih dikoordinasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kita sedang bekerja sama dengan beberapa institusi dan pengadaan tes terhadap COVID-19, jika tak dilakukan sebanyak-banyaknya, kita tak akan dapat jumlah pasti seberapa besar kasus virus corona di Indonesia," kata Sandi lagi.

Politikus sekaligus pengusaha berusia 50 tahun itu paham, jika sendirian, tugas pemerintah cukup berat dalam memerangi virus corona di Indonesia. Sandi meminta masyarakat bergotong-royong untuk memerangi pandemik itu. Beruntungnya, Sandi menilai kedermawanan bangsa Indonesia sangat tinggi, sehingga semua bisa bergerak untuk saling membantu satu sama lain.

Baca Juga: Tetap Berolahraga di Masa Corona, Sandiaga: Untuk Menjaga Imun Tubuh 

2. Sandiaga Uno tetap apresiasi pemerintah dalam memerangi virus corona

Kampanyekan Berlari Untuk Berbagi, Sandiaga akan Gelar Rapid TestIDN Times/Irfan Fathurohman

Terkait cara pemerintah dalam menangani pandemik global ini, Sandi berpendapat, mau bagaimana pun pemerintah harus diapresiasi walau memang belum menunjukkan hasil sempurna dalam hal penanganan virus corona.

"Saya merasakan bagaimana sulitnya mengambil kebijakan publik saat memimpin hampir 10 juta masyarakat di DKI Jakarta. Jadi kita harus hati-hati. Tiap daerah penanganannya pun berbeda," ujar pendiri Saratoga Capital itu.

"Intinya kita harus mendukung, jangan memperberat diskurusus dengan komentar memecah belah. Kita harus memberikan pemerintah kesempatan," lanjut sandi.

3. Sandiaga Uno ingatkan masyarakat harus andil dalam menanggulangi virus corona

Kampanyekan Berlari Untuk Berbagi, Sandiaga akan Gelar Rapid TestIDN Times/Kevin Handoko

Pada awalnya, Sandi juga mengungkapkan dirinya begitu lantang mengkritisi pemerintah untuk lebih serius dalam menangani pandemik tersebut. Namun kini, kata dia, hal itu perlahan sudah mulai diperbaiki, keseriusan pemerintah itu diperlihatkan dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah yang dianggap rawan.

"Di awal saya agak kencang, negara kita harus lebih serius (dalam penanggulangan wabah), dan pemerintah akhirnya bisa. Kalau ekonomi bisa diperbaiki, tapi tidak dengan nyawa, bagaimana pun harus diutamakan humanity first dan pemerintah perlahan sudah mulai mengadopsi itu, dan kita support itu," beber lulusan Universitas George Washington itu.

Namun, Sandiaga Uno mengungkapkan segala usaha pemerintah dan bantuannya tak akan berguna jika masyarakat tak mengindahkan imbauan PSBB. Masyarakat harus bekerja untuk memutus mata rantai virus corona di Indonesia dengan tetap di rumah, jaga jarak, dan mendukung pemerintah daerah mau pun pusat untuk tetap menerapkan PSBB.

Baca Juga: [UPDATE] Donasi dari Masyarakat untuk Virus Corona Terkumpul Rp196 M

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya